EA Games Sudah Bisa Dimainkan, Epic Games Masih Kena Blokir

Jakarta -

Setelah daftar Penyelenggara Sistem Elektronik (PSE) Lingkup Privat, Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo), resmi membuka pemblokiran terhadap Origin. Platform besutan Electronic Arts (EA) ini pun, sudah bisa diakses oleh gamer di Tanah Air. Lantas, bagaimana dengan Epic Games?

Pembukaan tersebut menyusul kawan sejawatnya yang sudah lebih dulu bisa digunakan di Indonesia, seperti Steam, Dota 2, dan Counter-Strike: Global Offensive. Berdasarkan hasil pantauan detikINET, Jumat (5/8/2022), Origin bisa dikunjungi dan di dalamnya menyediakan beragam judul keren yang bisa dinikmati gamer, dengan harga terjangkau.

Berbagai macam genre pun tersedia, dalam upaya memberikan pengalaman bermain lebih variatif. Di sini, tidak hanya menawarkan game Action atau First Person saja, akan tetapi juga ada Adventure, Casual, Flight, Horror, Racing, Role Playing, Simulation, Sports, Strategy, Sci-Fi, dan masih banyak lagi.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Kabar pembukaan akses terhadap Origin sendiri, disampaikan oleh Direktur Jenderal Aplikasi Informatika (Dirjen Aptika) Kementerian Kominfo, Semuel Abrijani Pangerapan. Ia mengatakan, bahwa platform gaming besutan EA tersebut, sudah daftar PSE Lingkup Privat.

"Normalisasi akses Origin.com telah dilakukan sejak pukul 14.00 WIB pada hari Rabu, 3 Agustus 2022," ujar Semuel dalam keterangannya (4/8).

Kendati demikian, masih ada satu PSE kategori game yang diblokir oleh Kominfo. Diketahui, hingga berita ini dibuat, Epic Games belum juga bisa diakses oleh gamer di Indonesia.

Pihak detikINET pun sudah mencoba menghubungi Tim Sweeney, CEO Epic Games, melalui akun Twitter resminya pada tanggal 30 Juli 2022. Namun hingga saat ini, Sweeney belum juga memberikan tanggapan, padahal bila diingat, ia merupakan orang yang aktif di media sosial berlogo burung biru ini.

Sebelumnya diberitakan, Kominfo melakukan pemblokiran terhadap platform digital yang tidak melakukan pendaftaran PSE Lingkup Privat. Tercatat ada tujuh layanan yang diputus aksesnya, yaitu Yahoo search engine, Steam, Dota 2, Counter-Strike GO, Epic Games, Origin.com, dan PayPal.

Hanya saja, dari tujuh daftar itu, menyisakan Epic Games yang masih diblokir. Sedikit informasi, Pendaftaran PSE Lingkup Privat ini telah diamanatkan Peraturan Pemerintah Nomor 71 Tahun 2019 tentang Penyelenggara Sistem dan Transaksi Elektronik, serta Peraturan Menteri Kominfo Nomor 5 Tahun 2020 tentang Penyelenggara Sistem Elektronik (PSE) Lingkup Privat.

Mau char-mu GG? Punya item keren dan skin limited? Top-up di "UNIPIN" jawabannya.