.webp)
Sony mengungkapkan, dalam waktu dekat akan mengenalkan layanan baru untuk PlayStation bertajuk Spartacus. Konsep yang ditawarkan serupa dengan rivalnya, Xbox Game Pass.
Nantinya mereka menggabungkan dua penawaran saat ini, yaitu PlayStation Now dan PlayStation Plus. Di dalamnya, bisa memiliki beberapa tingkatan, mulai dari menawarkan game modern hingga klasik di era PlayStation 1 atau 2.
"Ini disebut sebagai layanan tiga tingkat, yang akan menggabungkan PlayStation Now dengan PlayStation Plus. Tingkat tertinggi dapat mencakup game PS1/PS2/PSP," ujar Jason Schreier, Jurnalis Bloomberg, dikutip detikINET dari media sosial, Selasa (29/3/2022).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Menurut keterangan, layanan baru ini meluncur pada musim semi. Hanya saja, meskipun mengkombinasikan keduanya, Sony tetap mempertahankan merek PlayStation Plus dan menghentikan PlayStation Now.
Di dalamnya, para penggemar akan disuguhkan tiga tingkatan. Satu menawarkan fasilitas PlayStation Plus, lalu kedua mencakup katalog game PS4 dan PS5. Kemudian ketiga, memiliki demo yang diperpanjang, streaming dan perpustakaan judul klasik PS1, PS2, PS3 dan PSP.
Dari informasi yang beredar, ketika nantinya diluncurkan, Spartacus akan menampilkan game baru terpopuler. Namun sayang, sepertinya tidak termasuk first person paling anyar mereka, yaitu God of War: Ragnarok.
Sementara ini, Sony belum membeberkan biaya langganan untuk Spartacus. Tetapi bila menilik dari dua layanan sebelumnya, PlayStation Now dan PlayStation Plus sendiri, masing-masing seharga USD 60 atau sekitar Rp 861 ribu per tahun.
Sehingga bila digabungkan, totalnya menjadi USD 120 atau sekitar Rp 1,7 juta per tahun. Hanya saja, masih belum bisa pasti dan cukup menjadi acuan.
Angkanya kira-kira serupa dengan yang ditawarkan Game Pass versi standar, hampir USD 10 atau sekitar Rp 143 ribu per bulan. Tetapi sedikit lebih murah dari Game Pass Ultimate, senilai USD 14,9 atau sekitar Rp 215 ribu per bulan.
Baca juga: Game FIFA Kabarnya Ganti Nama, Jadi Apa? |
(hps/fyk)
