.webp)
Pasar video game selalu didominasi oleh konsol dan PC bahkan permainan arkade sejak beberapa dekade lalu. Namun kini, game mobile berkibar mengalahkan semuanya.
Dengan lebih dari 6 miliar orang memiliki smartphone, tak heran jika game mobile saat ini memiliki pangsa pasar sekitar 53% dengan pendapatan lebih dari USD90 miliar pada tahun 2021.
Angka tersebut berasal dari laporan analis industri game Newzoo. Dalam laporannya, mereka menyoroti bahwa porsi game mobile tidak hanya lebih besar dari gabungan konsol dan PC, tetapi juga merupakan segmen yang tumbuh paling cepat.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Baca juga: 10 Game yang Bisa Bikin Gamer Lebih Santai |
Sementara itu, penjualan PC dan konsol terus menurun sebagai dampak dari pandemi COVID-19. Ini berarti, game mobile tidak hanya sangat populer tetapi juga mendorong pertumbuhan industri secara keseluruhan.
Namun, faktor utama di balik ini adalah ledakan pasar smartphone sejak tahun 2021. Popularitas Android telah memudahkan pengembang untuk membuat game mereka tersedia di berbagai perangkat.
Sebagian besar dari pendapatan pasar, sebesar USD90 miliar berasal dari kawasan Asia-Pasifik, dengan China menyumbang lebih dari sepertiganya sebanyak USD30 miliar sedangkan AS sebanyak USD15 miliar.
Game yang paling menonjol adalah Tencent dengan CODM dan PUBG serta Mihoyo dengan Genshin Impact-nya. Game ini bersama-sama menghasilkan pendapatan USD18 miliar.
Tetapi seperti dikutip detikINET dari Gizmochina, China bukan satu-satunya sumber utama pundi-pundi keuntungan. Pasalnya, kawasan seperti Amerika Latin, Afrika, dan Timur Tengah juga telah menunjukkan beberapa angka pertumbuhan yang sangat bagus.
Secara keseluruhan, dengan kepemilikan smartphone yang diperkirakan akan melebihi 7 miliar pada tahun 2024, ada potensi besar yang lebih menjanjikan untuk pasar game mobile di masa depan.
(jsn/rns)
