Arena of Valor, game Multiplayer Online Battle Arena (MOBA) besutan Garena Indonesia, tengah mengalami down. Hal ini terjadi karena dampak kebakaran di Gedung Cyber 1, Kuningan Barat, Jakarta Selatan, pada hari Kamis (2/12) kemarin.
"Hi Challengers, mohon maaf atas ketidaknyamanannya. Saat ini seluruh Challengers tidak dapat mengakses pelayanan dari Garena AOV Indonesia, mulai dari akses ke dalam game hingga sistem pembayaran," tulis Garena AOV Indonesia di Instagram.
Garena menyampaikan, kejadian tersebut menyebabkan beberapa perangkat tidak dapat beroperasi. Sehingga berimbas kepada pelayanan mereka di game Arena of Valor, dikutip detikINET dari media sosial Garena AOV Indonesia, Jumat (3/12/2021).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Kendati begitu, mereka menegaskan bahwa pemain tidak perlu khawatir terkait data yang dimiliki. Karena aman dan tidak ada hilang.
"Namun apabila server sudah hidup kembali dan transaksi pembayaran kalian hilang atau tidak terproses. Kalian bisa menghubungi help.garena.co.id untuk kami lakukan pemeriksaan," tulis Garena AOV Indonesia.
Garena Indonesia juga menjelaskan, bahwa mereka masih menunggu pihak terkait, untuk proses lebih lanjut mengenai masalah yang terjadi. Jadi informasi kapan waktu server hidup kembali, akan diumumkan secepatnya melalui media sosial.
"Terkait kompensasi untuk seluruh Challengers sedang Alice persiapkan, jadi ditunggu ya," tambah Garena AOV Indonesia.
Tidak hanya Arena of Valor, sebelumnya juga ada aplikasi lain yang terkena dampaknya. Hanya saja saat ini semua sudah berangsur normal. Beberapa di antaranya, seperti IPOT, Ajaib, Niagahoster, Rumahweb Indonesia, Qwords, Shopee dan MTix.
Berdasarkan penuturan saksi di lokasi, di Jl Kuningan Barat Daya Raya, Kamis (2/12) kemarin, api muncul di lantai dua gedung tersebut sekitar pukul 12.30 WIB.
Sebanyak 22 unit mobil pemadam kebakaran dan 140 personel, dikerahkan untuk memadamkan api. Diduga kebakaran Gedung Cyber terjadi karena hubungan pendek arus listrik (korsleting).
(hps/fay)