.webp)
Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemkominfo) bekerja sama dengan Asosiasi Game Indonesia (AGI) kembali menggelar Indonesia Game Developer Exchange (IDGX) 2021 untuk mengembangkan potensi game di Indonesia, termasuk salah satunya meningkatkan sumber daya manusia (SDM) di bidang industri game.
IGDX Career hadir sebagai wadah untuk mempertemukan para talenta-talenta lokal berbakat dengan perusahaan game developer di Indonesia. Lewat IGDX Career, pencari kerja bisa mencari tahu lowongan apa saja yang tersedia di industri game. Tidak hanya itu, para pencari kerja juga bisa mendapatkan sesi tinjauan portofolio untuk meningkatkan keterampilan.
"Salah satu indikator peningkatan ekosistem industri game Indonesia adalah makin dicarinya SDM berkualitas/mumpuni untuk mendukung perkembangan perusahaan developer game di Indonesia," ungkap Direktur Jenderal Aplikasi Informatika Kemkominfo, Semuel Abrijani Pangerapan dalam keterangan tertulis, Sabtu (13/11/2021).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Karena itu, berkolaborasi dengan Indigo Game milik Telkom Indonesia, IGDX Career bertujuan untuk mempertemukan talenta-talenta lokal yang mumpuni, dengan perusahaan developer game lokal, sehingga bisa menghasilkan produk game yang bisa diterima gamer lokal dan internasional," imbuhnya.
IGDX Career adalah acara yang paling ditunggu oleh para pelaku industri game karena acara ini merupakan career fair di mana perusahaan-perusahaan game akan mencari talenta baru dan berbakat untuk terjun langsung ke industri game Indonesia.
Samuel mengatakan hingga saat ini, sudah ada lebih dari 200 orang peserta yang menyatakan akan ikut dan berpartisipasi di IGDX Career. Para peserta tersebut nantinya akan melalui proses penyaringan yang dilakukan oleh lebih dari 20 perusahaan yang berkecimpung di industri game Indonesia.
"Kominfo secara optimis melihat industri game di Indonesia akan terus bergerak dinamis ke arah yang lebih baik dari tahun ke tahun. IGDX inilah salah satu inisiatif dari Kominfo untuk secara aktif mendukung pertumbuhan industri game di Indonesia," tutur Samuel.
IDGX Career terbuka bagi perusahaan pengembangan game dan perusahaan lainnya yang mencari talenta baru di bidang yang berkaitan dengan pengembangan game seperti game art, animation, character design, interactive application design, interactive application programming, dan product management.
Beberapa perusahaan pengembang game yang akan berpartisipasi dalam IDGX Career di antaranya adalah Agate, Megaxus, JoySeed, Digital Happiness, Shopee, serta sejumlah perusahaan pengembang game lainnya yang turut mencari dan menyeleksi talenta baru di dunia pengembangan game.
Bagi para pencari kerja yang ingin bekerja di industri game dapat mengikuti IGDX Career dengan mendaftar melalui website www.igdx.id. Periode pengiriman CV (Curriculum Vitae) dibuka mulai dari tanggal 1 sampai dengan 15 November 2021.
Setelahnya akan diadakan kurasi dari setiap CV yang masuk dan pelamar yang beruntung akan mendapatkan kesempatan wawancara secara langsung dengan perusahaan secara online pada tanggal 18 sampai 19 November 2021.
Semuel berharap agar IDGX Career bisa menjadi sebuah penghubung antara para perusahaan pengembang game di Indonesia dengan para pencari kerja yang tertarik untuk menekuni bidang pengembangan game agar terwujud sebuah ekosistem industri digital di Indonesia terutama di bidang pengembangan game.
"Kominfo melihat perkembangan signifikan pada industri game khususnya secara statistik beberapa indikasi memperlihatkan ekosistem industri game Indonesia yang berkembang pesat. Sehingga, diselenggarakanlah IGDX 2021 untuk menangkap momentum berkembangnya industri game secara nasional maupun global, juga dengan tujuan untuk meningkatkan kapasitas pelaku industri game dalam negeri agar bisa bersaing dengan pelaku dari luar negeri," pungkasnya.
(Content Promotion/IGDX)
