.webp)
Mobile Legends Professional League Invitational (MPLI) 2021, telah selesai digelar. Onic Esports, tim asal Indonesia, berhasil meraih gelar juara.
Setelah rentetan pertandingan sejak 2 November lalu, kompetisi ini berujung pada pertemuan dua tim hebat dari masing-masing negara, yakni Indonesia oleh Onic Esports vs Blacklist International dari Filipina.
Hanya saja, Sanz berserta tim membombardir Hadji dan kawan-kawan dengan segala serangan dari. Alhasil, melalui meta hero ternyaman Onic Esports, mereka mengalahkan Blacklist International dengan skor 3 - 1.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Kendati begitu, perjalanannya tidak mudah untuk bisa melaju hingga babak Grand Final. Onic Esports harus berjuang penuh, menggunakan strategi terbaik, ketika berhadapan dengan RSG PH di Quarter Final dan menumbangkan Alter Ego di Semifinal.
Pada game pertama di Grand Final pun, juara MPL ID Season 8 ini, sempat dikalahkan dengan meta support Blacklist International. Strategi yang dipakai, sepertinya belum bisa meruntuhkan pertahanan lawan.
Akhirnya pada tiga game selanjutnya, Onic Esports dengan sigap banned hero Estes, yang menjadi salah satu pertahanan terkuat Blacklist International. Hasilnya terbukti, pemain Mobile Legends kebanggaan Indonesia ini, bisa menguasai jalannya pertandingan dan merobohkan sinergi sempurna dari Hadji dan kawan-kawan.
Onic Esports sendiri menjadi tim Indonesia ketiga, yang berhasil memenangkan MPL Invitational. Di mana sebelumnya RRQ dan Alter Ego menyabet gelar yang sama pada tahun 2020.
Dengan performa luar biasa yang ditampilkan oleh sang landak, semakin memantapkan langkahnya di M3 Mobile Legends World Championship. Kompetisi dunia tersebut, akan dimulai dengan babak Group Stage pada tanggal 6 - 9 Desember.
Lalu diteruskan babak Playoffs pada 11-18 Desember dan Grand Final, 19 Desember mendatang. M3 Mobile Legends menyuguhkan total hadiah sebesar USD 800 ribu atau sekitar Rp 11,4 miliar.
(hps/fay)
