Dalam beberapa tahun terakhir, Nintendo mulai melakukan langkah besar dengan meluncurkan banyak game di ponsel. Beberapa judul-judul game seperti Animal Crossing: Pocket Camp dan Firem Emblem Heroes terbukti sangat populer selama bertahun-tahun.

Namun tak semua game besutan Nintendo memberikan performa yang memuaskan seperti game Dr. Mario World yang telah diputuskan resmi ditutup per 31 Oktober 2021.

Menurut Sensor Tower, data yang dikumpulkan sekitar enam bulan setelah peluncurannya, Dr. Mario World menjadi game Nintendo dengan performa terburuk dari segi pendapatan. Termasuk saudaranya, Super Mario Run, yang penjualannya cukup mengecewakan.

Diluncurkan pada Juli 2019, Mario dan kawan-kawan, awalnya memang ditempa untuk menjadi pendulang uang. Namun sayang, sepertinya tidak cukup banyak pemain yang tergoda dengan game puzzle ini.

Mengandalkan sebuah kapsul berwarna merah, biru dan kuning untuk memecahkan teka-teki, ternyata hanya mampu memikat 5 juta gamer di Google Play Store selama lebih dari dua tahun. Sepertinya, rating 4,2/5 dari 121 ribu ulasan, belum bisa menyelamatkannya.

Nintendo sebelumnya telah memperingatkan para gamer bahwa mereka akan mematikan game dan layanannya kembali pada bulan Juli lalu.

"Layanan game Dr. Mario World akan berakhir pada 1 November 2021 (Senin). Kami ingin menyampaikan terima kasih yang tulus kepada semua orang yang telah memainkan game ini sejak mulai beroperasi pada 10 Juli 2019." kata Nintendo seperti dikutip detikINET dari Ubergizmo.

Pemain yang ingin mengenang game ini dapat mengunjungi situs Dr. Mario World Memories di mana pemain dapat melihat kembali riwayat permainan mereka sendiri setelah layanan berakhir.

"Untuk mengaktifkan penyediaan layanan Dr. Mario World Memories, sebagian dari riwayat pemain akan disimpan di server sehingga dapat dirujuk di Dr. Mario World Memories," jelas Nintendo.