Sepak Terjang GPX Rizaa di Ranah Esports Free Fire
Hide Ads

Sepak Terjang GPX Rizaa di Ranah Esports Free Fire

Sinta - detikInet
Sabtu, 28 Agu 2021 21:40 WIB
Sepak Terjang GPX Rizaa di Ranah Esports Free Fire
Sepak Terjang GPX Rizaa di Ranah Esports Free Fire (Foto: garena indonesia)
Jakarta -

Industri esports memang cukup menjanjikan, dengan menawarkan popularitas hingga bisa meraup penghasilan. Tidak sedikit, pemain Free Fire memiliki mimpi menjadi profesional player, meski harus jatuh bangun dalam meraih puncak kesuksesan.

Siren esports, saat ini telah melakukan rebranding menjadi Geng Kapak atau GPX. Mereka merupakan salah satu tim esports, yang telah mengarungi banyak skema kompetitif.

Sejumlah prestasi sudah diraihnya, seperti juara 1 FFML Season III divisi 2 pot A, juara 3 FFIM 2021 Spring, dan berbagai turnamen minor lainnya.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Kesuksesan yang telah diraihnya, tidak terlepas dari peran pelatih, untuk memberi arahan kepada para pemain. Setelah Boom Esports resmi berhenti dari kompetitif Free Fire, salah satu pemainnya Riza Setiawan dipercayakan menjadi pelatih tim Siren Esports.

Kini namanya ia dikenal sebagai SRN Riza. Sebelum masuk dalam industri esports, SRN Riza mengungkapkan pernah berkerja di PTPN 7 Nusantara, sembari menghabiskan waktu untuk bermain bola.

ADVERTISEMENT

Laki-laki asal Palembang ini, tidak hanya menyukai bermain game saja, ia mengaku juga memiliki hobi bermain alat musik dan bernyanyi.

"Aku asal dari daerah Palembang. Selain mengurus tim esports aku punya hobi main game, sepak bola, bernyanyi dan main gitar. Sebelum masuk ke ranah esports, kesibukan aku itu main bola dan kerja di PTPN 7 Nusantara." Ungkap SRN Riza.

Dalam menekuni sebuah pekerjaan, beberapa orang pastinya membutuhkan motivasi untuk lebih menggugah semangat. Ia menuturkan termotivasi untuk terjun dalam industri esports, karena ingin memiliki hobi yang dibayar.

"Aku memang suka main game, dan motivasi terjun ke dunia esports simple. Karena aku ingin punya hobi yang dibayar," imbuhnya.

Berawal dengan mengikuti berbagai turnamen komunitas di tahun 2018. SRN Riza akhirnya memiliki banyak teman para player hebat.

Hingga di tahun 2019, ia di rekrut oleh Fluxys, untuk bergabung bersama tim SFI Poseidon.

"Awal perjalanan itu tahun 2018 sudah aktif ikut-ikut turnamen komunitas. Kenal banyak player hebat, sampai akhirnya sering main sama mereka," jelasnya.

Ia juga menambahkan, bahwa kemudian awal tahun 2019. direkrut sama Fluxys ke SFI POSEIDON. Dari situlah awal mula SRN Rizaa bisa terjun ke dunia esports.

Menjadi bagian industri esports tentu tidak selamanya berjalan dengan indah. SRN Riza menuturkan pernah menghadapi masa-masa sulit, yang mungkin tidak terbayang oleh kebanyakan orang.

SRN Riza menerangkan, hal itu terjadi tepatnya saat awal pandemi covid-19. Dengan adanya krisis ekonomi, membuat ia merasakan pemotongan gaji.

Hingga saat mendengar kabar orang tua nya meninggal, ia harus meminjam uang agar bisa pulang.

"Keadaan paling sulit saat di esports itu ketika awal munculnya pandemi covid-19. Mulai dari adanya pemotongan upah bayaran, mau makan harus ikut-ikut fast turnamen," ungkapnya.

Hal paling sedihnya, ketika dirinya mendapat kabar, bahwa ayahnya sakit dan SRN Rizaa tidak bisa pulang karena tidak ada uang untuk ongkos.

Sampai akhirnya selang tiga hari dari kabar itu, Ayahnya meninggal. SRN Rizaa bisa pulang pun, harus meminjam uang manager. Baginya, itulah titik tersulit dan tersedih selama di esports.

Menjalani hari-hari yang sulit dan mencoba bangkit, SRN Riza merasa harus terus bertahan dan menekuni pekerjaan dalam industri esports.

Alasan lainnya, karena ia juga menyukai pekerjaan tersebut dan ingin terus mengejar peluang yang telah terbuka.

"Alasan aku masih bertahan di esports ini karena aku ingin menekuni sekali di bidang ini. Sudah menjadi passion dan ada peluang serta kesempatan lebih tentunya," tegasnya.

Setelah tergabung menjadi pelatih di Siren GPX, Riza mengutarakan target untuk juara di Grup FFML Season IV, Juara FFIM dan bisa berlaga dalam kancah internasional.

Terakhir, SRN Riza berharap kepada para Survivors yang ingin bergabung dalam industri ini, agar terus fokus dan berusaha. Dengan adanya bukti berupa prestasi, tentu akan mudah untuk tim esports menemukanmu.

*Artikel ini adalah kerjasama detikINET dan Garena.




(hps/fay)