Steam Deck Ternyata Mendukung xCloud Milik Microsoft

Jakarta -

Steam Deck, konsol baru yang dikembangkan oleh Valve, tidak hanya menghadirkan game dari Library Steam. Pasalnya, dikabarkan bahwa platform ini juga mendukung xCloud milik Microsoft.

Beberapa pemain utama di industri game pun telah diundang oleh Valve, dalam rangka mencoba konsol mereka. Termasuk Phil Spencer, Vice President of Gaming di Microsoft, yang menyebutkan bahwa game Halo dan Age of Empires berjalan baik di perangkat tersebut.

"Saya dapat mengatakan Steam Deck adalah perangkat yang sangat bagus. Game dapat dibawa pergi, ukuran layar, dan kontrol, semuanya bagus. xCloud pun bekerja dengan baik," dikutip detikINET dari Gamerant, Rabu (18/8/2021).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Spencer sendiri mencoba Steam Deck secara langsung bersama Presiden Valve, Gabe Newell dan Scott Lynch, Chief Operating Officer Valve. Ini menjadi kabar gembira, setelah pengungkapannya, Steam Deck ternyata kompatibel dengan layanan gaming luar seperti, xCloud.

Mengingat, Steam merupakan toko game online. Lalu, xCloud adalah layanan di mana nantinya dapat menawarkan game Xbox. Meskipun, hingga saat ini detail dari kerjanya belum diketahui secara pasti.

Sementara itu, konsol besutan Valve, baru akan meluncur pada bulan Desember 2021. Kendati begitu, gamer sudah bisa melakukan pre order, dengan membayar fee senilai USD 5 atau sekitar Rp 71 ribu.

Terdapat 3 varian yang ditawarkan, mulai dari 64GB eMMC, 256GB NVMe SSD dan 512 NVMe SSD. Harga yang dibanderol pun berbeda dari masing-masing konsol.

Sedikit informasi, xCloud adalah layanan streaming bertajuk Xbox Cloud Gaming yang dikembangkan oleh Microsoft. Hal ini memungkinkan pemain dapat mengakses Xbox Game Pass mereka, di perangkat seluler.

Sejak saat itu, layanan tersebut telah berkembang dan mendukung PC Windows 10. Tersebar juga rumor platform ini akan menyambangi konsol saingan mereka, seperti PlayStation 5 dan Nintendo Switch.