Baru-baru ini turnamen eksibisi sebagai ajang pemanasan, Free Fire Master League (FFML) Season IV Preheat Series telah sukses dihelat.
Dengan menampilkan performa terbaik ke delapan tim dan ritme permainan cepat, membuat jalannya turnamen semakin menegangkan.
Setelah beberapa kali membalikkan keadaan dan meruntuhkan kekuatan lawan, akhirnya tim Aura Ignite keluar sebagai juara. Hal tersebut tentu memberi sinyal bahaya kepada para pesaing di ajang bergengsi, FFML Season IV nantinya.
Pemilihan strategi yang baik, akan sangat mempengaruhi kesiapan permainan. Fayad, pelatih tim Aura Ignite mengungkapkan, bahwa mereka memilih mengeluarkan kekuatan pertempuran, dengan mempertimbangkan keadaan lapangan.
"Strategi waktu pre heat sebenarnya dengan memainkan pemain dengan power tempur terbaik, berdasarkan statistik mereka sebulan terakhir," kata Fayad.
Ia menambahkan, skema sama sejak diawal dibuat formulanya. Tapi basic keputusan, tetap berdasarkan hasil dari scrim dan latih tanding head to head, dengan tim esports lain.
Keberhasilan tim Aura Ignite, memberikan angin segar untuk kembali bersaing lebih optimal. Meski demikian, Fayad menyampaikan sudah bangga atas kemenangan timnya di FFML Preheat Series.
Akan tetapi, untuk merasa puas tentu saja masih belum.
"Bangga jelas, puas masih jauh, karena itu hanya gambaran tempur secara adil dengan zero mistake, tanpa ada perlu khawatir dengan third party," ungkap Fayad.
Seperti telah disinggung sebelumnya, kekompakan dan strategi tim akan sangat berpengaruh terhadap jalannya permainan. Selama proses persiapan, ia menjelaskan bahwa tidak ada kendala, baik mengatur pemain atau lainnya.
Hal ini, karena timnya telah memiliki struktur latihan yang jelas.
"Kalau kendala hampir tidak ada. Karena struktur latihan yang punya skema dan pendataan yang rapi dari analisis kami," kata Fayad.
Keluar sebagai juara FFML Preheat Series, Bang Fayad menyampaikan permainan yang ditampilkan Aura Ignite hanya separuh saja. Untuk ajang bergengsi selanjutnya, FFML Season IV, tentu mereka akan lebih merapikan lagi.
"Yang terlihat di preheat adalah salah satu dari empat stock strategi yang disiapkan, termasuk perubahan formasi dan line up pemain" jelasnya.
Sebuah kemenangan, akan memberikan dampak positif dan membakar semangat para pemain. Hal itu disampaikannya, bahwa mereka telah siap 80 persen untuk FFML Season IV nanti.
"Kalau berdasarkan catatan progres dari proses yang dijalani sejauh ini masih 80 persen. Masih ada 20 persen kondisi berulang human error yang masih berpotensi jadi titik lemah semua set up," Kata Fayad.
Seperti kita ketahui, persaingan yang ketat akan terlihat selama turnamen FFML Season IV divisi 1 nanti. Fayad menjelaskan, mereka akan mewaspadai tim satu pot seperti DG Esports.
"Yang paling saya waspadai tentu mantan tim saya DG esports. Karena SE pot dan hampir memiliki dropzone yang sama. Intinya lebih waspada dengan tim satu pot, seperti bfd nxl Ses rans dan DG tentunya," tambahnya.
Inilah kali pertama tim Aura Ignite dalam ajang bergengsi. Ia berharap bisa mendapatkan hasil yang layak dan pantas bagi Aura Ignite.
"Untuk season pertama bersama Aura, saya berharap bisa mendapatkan hasil paling layak yang pantas untuk kami. Salah satunya juara grup untuk FFML, jika sudah bisa masuk di final, harus berbenah lagi karena strategi berbeda," tutupnya.
Terakhir, Fayad berharap kepada para pendukung Aura Ignite, untuk memberikan doa dan terus mengiringi perjuangan meraih gelar juara. Kemudian, timnya juga akan berjanji memberikan usaha terbaik di panggung FFML Season IV nanti.
*Artikel ini adalah kerjasama detikINET dan Garena.
Simak Video "Persiapkan Dirimu Sambut Free Fire Master League Season IV"
(hps/fay)