Nintendo menjadi salah satu satu perusahaan game asal Jepang yang terbesar di dunia dengan menghadirkan banyak game dan konsol populernya seperti Nintendo Switch dan Switch Lite serta game populer yang sudah puluhan tahun tercipta seperti Super Mario dan Legend of Zelda.

Namun seperti dilansir detikINET dari Gizmochina, Nintendo dikabarkan berencana akan memberhentikan pembuatan game mobile.

"Kami tidak perlu mencari untuk terus merilis aplikasi game baru untuk pasar ponsel," ujar Presiden Nintendo Shuntaro Furukawa pada bulan Mei lalu.

Pernyataan ini tampaknya bukan hal yang menjadi kejutan besar karena perusahaan tidak melihat adanya peningkatan penjualan seperti yang dilakukan pesaingnya selama kondisi lockdown terkait pandemi COVID-19 pada bulan Februari hingga Mei.

Selama beberapa tahun terakhir, Nintendo telah merilis berbagai game mobile seperti Super Mario Run, Tur Mario Kart, dan Dr. Mario World. Sayangnya, tidak satu pun dari game-game tersebut yang mendapatkan kepopuleran besar dibandingkan dengan game mobile lainnya, seperti PUBG.

Diketahui Nintendo menggunakan sistem penetapan harga yang berbeda untuk gamenya yang mencakup langganan untuk Mario Kart Tour dan pembelian satu kali untuk Super Mario Run.

Hal Ini berbeda dari pendekatan yang digunakan game lain yang merupakan model freemium dengan peningkatan karakter dan senjata yang membutuhkan biaya.

Nintendo juga percaya bahwa game-gamenya dapat bekerja lebih baik dengan pengontrol yang dirancangnya daripada perangkat hanya layar sentuh.

Dilaporkan juga bahwa Nintendo akan mengalihkan fokusnya ke game yang sudah dirilis dibanding merilis judul baru untuk sekarang.