Sony tetap menjadwalkan peluncuran PlayStation 5 pada musim liburan akhir tahun ini. Tapi mereka akan menjual konsol tersebut dalam jumlah terbatas setelah peluncuran.
Dikutip detikINET dari The Verge, Jumat (17/4/2020) Bloomberg melaporkan bahwa Sony berencana mengapalkan lima hingga enam juta unit PS5 hingga akhir Maret 2021. Padahal dalam periode penjualan yang sama, mereka berhasil menjual 7,5 juta unit PS4 di Jepang.
Baca juga: Asyik! Sony Bagi-bagi Game PS4 Gratis |
Alasan dari terbatasnya persediaan bukan karena produksi yang terhambat akibat pandemi virus Corona, tapi justru dari perkiraan Sony terhadap permintaan dari publik yang lebih rendah.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Karena PS5 diklaim memiliki spesifikasi yang lebih ambisius dari pendahulunya, konsol ini diperkirakan akan dijual dengan harga yang lebih tinggi.
Saat PS4 diluncurkan, Sony melepasnya dengan harga USD 399 tanpa mengalami kerugian. Untuk PS5, analis memperkirakan konsol generasi baru ini akan dilepas dengan harga sekitar USD 500-550.
Sony dikabarkan akan mulai memproduksi PS5 secara massal pada Juni 2020. Ini menandakan konsol tersebut akan segera dipamerkan dalam waktu dekat.
Seiring memasuki masa produksi, bocoran mengenai desain dan wujud PS5 juga akan semakin terkuak. Hingga saat ini baru desain kontroler PS5 saja yang terkuak, itupun diumumkan oleh Sony karena developer telah memiliki akses pada kontroler tersebut.
(vmp/fay)