Terkurung Corona, Anak-anak Italia Main Fortnite & Call of Duty
Hide Ads

Terkurung Corona, Anak-anak Italia Main Fortnite & Call of Duty

vmp - detikInet
Jumat, 13 Mar 2020 12:25 WIB
Fortnite, Ilustrasi Fortnite
Terkurung karena Corona, Anak-anak Italia Lari ke Fortnite (Foto: Dok. Epic Games)
Jakarta -

Untuk mencegah penyebaran virus corona, pemerintah Italia menerapkan lockdown di seluruh wilayah dan warga diminta untuk tetap tinggal di rumah. Akibatnya sekolah, restoran dan toko-toko tutup untuk sementara waktu.

Ditutupnya sekolah membuat anak-anak yang terkurung di rumah lari ke game online. Bahkan traffic data di Telecom Italia, salah satu operator seluler, melonjak hingga dua pertiga dalam dua miggu terakhir.

Dikutip detikINET dari Bloomberg, Jumat (13/3/2020) melonjaknya traffic internet dikarenakan game online seperti Fortnite dan Call of Duty.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Kami melaporkan peningkatan lebih dari 70% traffic internet lewat jaringan landline kami, dengan kontribusi besar dari game online seperti Fortnite," kata CEO Telecom Italia, Luigi Gubitosi.

Game-game ini melibatkan banyak pemain sekaligus, sehingga menghabiskan lebih banyak data dibanding aplikasi yang digunakan orang-orang untuk bekerja dari rumah. Apalagi jika jutaan anak di Italia mengunduh update terbaru Call of Duty: Modern Warfare yang berukuran 25 GB dalam waktu bersamaan.

ADVERTISEMENT

Lockdown di Italia terpaksa menutup semua layanan non-esensial pada minggu ini. Pada Rabu (11/3) kemarin, jaringan internet milik Telecom Italia bahkan sempat mati, berujung pada membanjirnya keluhan dari pengguna.

Gamer yang membanjiri game online di tengah karantina akibat virus corona memang bukan hal baru. Seperti kasus di China di mana game online seperti PUBG dan Honour of Kings menjadi pilihan untuk menghabiskan waktu selagi terkurung di rumah.




(vmp/fay)