EVOS adalah satu dari 6 tim Mobile Legends: Bang Bang (MLBB) yang meraih peringkat tertinggi di klasemen akhir Regular Season yang berlangsung selama 8 pekan, dari 23 Agustus - 13 Oktober 2019.
Kemudian enam tim berlaga pada babak grand final yang diadakan di Tennis Indoor Stadium Gelora Bung Karno pada Minggu (27/10/2019) lalu. Mereka memperebutkan hadiah total sebesar USD 300 ribu.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Pertandingan antara EVOS melawan RRQ pada babak Playoffs MPL ID Season 4 hari ke dua bisa diibaratkan pertandingan El Classico antara Barcelona dan Real Madrid. Para penonton berbondong-bondong datang memadati area Tennis Indoor Senayan yang tidak dapat menampung ramainya antusiasme penonton.
Ajang pertama dimulai dengan EVOS yang membawa kemenangan mudah terlebih dahulu. RRQ dibuat pusing dengan split push yang ditunjukkan oleh EVOS. Tentunya, RRQ tidak mau kehilangan gengsinya sebagai juara MPL ID Season 2 dan berharap adanya pertandingan ketiga.
Namun EVOS kembali lagi menunjukkan kerja sama tim yang disiplin baik saat menyerang maupun bertahan. Puncaknya, agresi Lord dan wipe-out RRQ memastikan tiket grand final ketiga EVOS Esports sepanjang sejarah gelaran MPL Indonesia (Season 1, 2 dan 4).
Alter Ego pun harus kembali berhadapan dengan RRQ di Lower Bracket Final. Namun entah mengapa, Alter Ego gagal menunjukkan panasnya pertandingan layaknya perjuangan mereka di hari pertama.
RRQ melaju ke Grand Final setelah menggunduli Alter Ego 2-0. Pertemuan antara EVOS melawan RRQ pun kembali terjadi sebagai pertandingan pamungkas. Uniknya, pertandingan final antara EVOS vs. RRQ seolah mengulang sejarah MPL ID S2 yang digelar di JX International Convention Center, Surabaya, 17-18 November 2018.
Game pertama, RRQ memberikan kejutan dengan menggunakan strategi yang berbeda, yang terbukti ampuh membawa mereka mengamankan game pertama. Skor 1-0 untuk RRQ. Game kedua, EVOS pun jadi seolah kehilangan kepercayaan diri yang sebelumnya mereka tunjukkan saat melawan RRQ di Final Upper Bracket.
Mereka seolah terlihat gamang dari awal sampai tengah pertandingan. Namun untungnya, bagi Oura dan kawan-kawannya, mereka bisa memutar balik kondisi dan memenangkan game kedua. Skor pun berubah jadi 1-1.
Pertandingan antara RRQ dan EVOS kali ini sangat berbeda dengan Grand Final MPL ID S2. Pasalnya, kala itu, RRQ memang sedang berada di puncak kejayaannya dan mendominasi babak Playoffs. Nyaris semua fans MLBB, saat itu, menjagokan RRQ dan mereka terbukti menang mudah atas Rekt dan kawan-kawannya.
Kali ini, di atas kertas, EVOS harusnya menang jika melihat performa mereka di Regular Season. Namun begitu, EVOS seolah mendapatkan kutukan atas MPL. Meski dari dulu diisi pemain bintang, EVOS 2x gagal di babak final (Season 1 dan 2) dan gugur di hari pertama Playoffs Season 3.
Game ketiga pun dimulai. Rekt memberikan kejutan dengan menggunakan Zhask serta pemilihan Chang'e oleh Wann. Di game ketiga ini, EVOS kembali tampil lebih percaya diri dan agresif dari awal permainan. Alhasil, EVOS mengamankan poin dari game ketiga. Skor 2-1 untuk EVOS. Game keempat pun harus dimainkan.
EVOS memang sempat tertekan di awal permainan. Namun sejak menit 10, berkat agresifnya permainan Oura, Donkey dan Rekt, EVOS berhasil memimpin perolehan Networth dengan selisih 13K Gold. Tekanan terakhir yang diberikan oleh EVOS tak sanggup lagi dibendung oleh Lemon dan kawan-kawannya. EVOS pun akhirnya berhasil mengamankan piala MPL ID setelah gagal 3 Season. Mereka pun seolah menegaskan kutukan MPL ID atas EVOS hanyalah bualan semata.
Oura, satu-satunya pemain yang sejak dari MPL Indonesia S1 selalu bersama EVOS, akhirnya berhasil membawa pulang piala paling bergengsi ini.
"Karena dari Season 1 sudah berjuang keras buat juara MPL, perasaan senang atas kemenangan MPL ini sungguh luar biasa." ujar pemain yang bernama asli Eko Julianto ini dalam keterangan yang diterima detikINET.
EVOS dan RRQ juga akan mewakili Indonesia di ajang M1 World Championship 2019 yang mempertemukan 16 tim Mobile Legends terbaik dari 14 negara. Turnamen ini jadi pertama kalinya ajang kompetitif MLBB untuk tingkat dunia. M1 akan menyajikan total hadiah lebih dari USD 250 ribu dan diselenggarakan pada 15-17 November 2019 di Axiata Arena, Malaysia.
Halaman 3 dari 3