Game of Thrones: Serialnya Beken, Game-nya pun Moncer

Jakarta - Kalau kamu penggemar Game of Thrones, atau sering melakukan pencarian mengenai serial tersebut di internet, mungkin kamu pernah melihat iklan game ini.

Ya, seiring dengan rilisnya Season 8 dari Game of Thrones, game adaptasi dari serial tersebut menunjukkan pertumbuhan yang terbilang masif.

Baca juga: Game of Thrones Kembali Jadi Serial Paling Banyak Dibajak

Game of Thrones: Conquest, begitu judul game tersebut, dilaporkan berhasil mendapatkan pendapatan sebesar USD 19 juta (Rp 217 miliar) sepanjang April kemarin. Itu merupakan pencapaian bulanan tertinggi dari game tersebut, sebagaimana disebut oleh firma analisis Sensor Tower.

Jika dikalkulasi sejak pertama kali dirilis pada Oktober 2017, Game of Thrones: Conquest sudah mengumpulkan pendapatan sebesar USD 214 juta. Itu setara dengan Rp 3 triliun.

Bagi yang belum tahu, Game of Thrones: Conquest lumayan mirip dengan Clash of Clans. Pemainnya bisa membangun kerajaan dan melakukan aliansi di dalamnya.

Selain itu, ia sudah mencatatkan 12 juta download, dengan 5 juta pada perangkat Android dan sisanya di perangkat iOS. Itu berarti, Sensor Tower menyebut rata-rata pemain telah menghabiskan USD 18 di dalam game tersebut, sebagaimana detikINET kutip dari Cnet, Minggu (5/5/2019).

Sekadar informasi, game ini tersedia secara gratis. Jadi, pendapatannya berasal dari microtransaction, sebagaimana game lain kebanyakan.

Baca juga: Elon Musk Mau Bikin Roket 'Naga' ala Game of Thrones

Walau catatan yang dibukukan Game of Thrones: Conquest tidak bisa dibilang buruk, ia masih jauh dari apa yang telah dicapai oleh game besar seperti Pokemon Go. Tahun lalu, ia berhasil mendapatkan pemasukan sebesar USD 2 miliar.


Saksikan juga video 'Fakta-fakta ''Game of Thrones'' yang Perlu Kamu Ketahui':

[Gambas:Video 20detik]

(rns/rns)