Ada beberapa catatan yang diumumkan oleh platform berbagi video tersebut. Salah satunya adalah YouTube versi Switch sudah mendukung video berformat 360 derajat.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Untuk fitur layar sentuh, platform milik Google itu menyebut bisa bekerja pada mode handheld. Hal ini bisa memudahkan penggunananya dalam mengetik judul atau kata kunci dari video yang dicari.
Sayang, ada sejumlah fungsi yang tidak bisa dijalankan. Salah satunya adalah user tidak dapat melakukan swipe, seperti ke atas atau ke bawah. Padahal itu penting ketika pengguna ingin mencari video yang dicari.
Satu keanehan lainnya, joystick sebelah kanannya memiliki fungsi yang sangat terbatas di aplikasi YouTube. Ia hanya bisa digunakan untuk mengarahkan pandangan ketika menonton video dengan format 360 derajat.
Untuk kekurangan tersebut, YouTube menyebut pihaknya akan terus melakukan evaluasi untuk menemukan jalan terbaik bagi implementasi platform tersebut di konsol Nintendo itu, sebagaimana detikINET kutip dari The Verge, Jumat (9/11/2018).
YouTube sendiri jadi platform berbasis video kedua yang masuk ke konsol Nintendo tersebut setelah Hulu pada November 2017. Sama seperti YouTube, Hulu juga punya beberapa kekurangan di konsol tersebut, yaitu minimnya fungsi layar sentuh di dalamnya.
(mon/krs)