Kompetisi eSports VR Pertama Siap Digelar!
Hide Ads

Kompetisi eSports VR Pertama Siap Digelar!

Muhammad Alif Goenawan - detikInet
Jumat, 30 Mar 2018 15:30 WIB
Foto: istimewa
Jakarta - Pertumbuhan eSports di Indonesia dalam beberapa tahun mulai berkembang pesat, dengan ditandainya sejumlah kompetisi yang digelar. Salah satu kompetisi eSports yang akan digelar dalam waktu dekat adalah pertandingan game Codename: Mindvoke.

Sebagian dari Anda mungkin akan merasa asing mendengar nama game ini. Ya, kompetisi yang dimaksud memang bukan kompetisi game ternama, semisal Dota 2 atau Counter-Strike.

Namun, Codename: Mindvoke sendiri patut dibanggakan karena ini merupakan game virtual reality (VR) yang dikembangkan oleh developer game lokal yang menamakan dirinya Shinta VR.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Shinta VR pun mengklaim bahwa Codename: Mindvoke merupakan game VR eSports pertama yang ada di Indonesia. Nah, sebagai bentuk perkenalan Shinta VR menggelar event turnamen Codename: Mindvoke pada tanggal 6 sampai 28 April 2018.

Kompetisi ini pun disebut sebagai kompetisi game pertama di Indonesia yang menggunakam teknologi VR. Jadi, kebayang dong bagaimana serunya turnamen itu nanti.

Lalu apa sih Codename: Mindvoke ini? Mengacu dari siaran pers, Kamis (29/3/2018), game yang memiliki jenis permainan FPS (First Player Shooter) ini merupakan game multiplayer online yang dirancang bagi penggunanya melakukan battle dengan sensasi dunia surreal (surreal world).

"Saya sangat yakin bahwa talenta developer Shinta VR di bidang virtual reality mempunyai level yang patut diperhitungkan. Dan permainan multiplayer adalah salah satu solusi terbaik untuk menciptakan ekosistem industri VR," ujar Co-Founder Shinta VR Akira Sou.

Kompetisi Codename: Mindvoke di Indonesia ini diharapkan menjadi langkah awal untuk nantinya bisa mengadakan lebih banyak kejuaran di setiap negara. Sou pun ingin agar game-nya ini masuk sebagai kategori VR eSports.

"Kompetisi ini adalah langkah awal kami untuk mewujudkan visi besar menjadikan VR dapat dinikmati semua kalangan," tambahnya.

Sementara itu Andes Rizky selaku Co-Founder Shinta VR menyebut bahwa game tidak hanya mengusung adu tembak team, tapi juga mengusung tema seni post-modern surrealis ke dalam game. Lewat game ini, pihakny ingin membuka seoptimal mungkin potensi VR dalam mewujudkan imajinasi manusia.

"Saya yakin team Shinta VR dapat menciptakan sebuah karya seni teknologi yang berstandar internasional," ujarnya.

Bagi gamer yang ingin berpartisipasi dan menjadi bagian kompetisi ini dapat langsung datang ke What's Up Café chapter kebon jeruk, Kemanggisan l, Jakarta Barat mulai tanggal 3 April 2018 mendatang. (mag/asj)