Oculus Rift Error Berjamaah, Ini Penyebabnya

Jakarta - Tepat pada tanggal 7 Maret 2018 pagi hari, sejumlah pengguna Oculus Rift di seluruh dunia mengalami kendala dalam mengoperasikan headset virtua reality (VR). Sempat bungkam, pihak Oculus akhirnya memberikan pernyataan.

Melalui Twitter, Oculus mengatakan bahwa pihaknya mengetahui telah terjadi masalah dengan perangkat Oculus Rift beberapa waktu lalu. Saat ini, tim Oculus tengah mendalami masalah dan mencoba untuk menyelesaikannya.

"Kami mengetahui adanya isu yang berdampak pada kemampuan orang dalam menggunakan software Rift dan kami tengah bekerja memperbaiki masalah. Tolong kunjungi ocul.us/RiftRuntime untuk berita terbaru--terimakasih atas kesabarannya!," cuit akun @oculus.

Tak lama setelah itu, Oculus kembali memberikan update mengapa hal tersebut bisa terjadi. Menurutnya, masalah datang sebagai akibar dari kadaluarsanya sertifikat keamanan. Pihak Oculus pun meminta pengguna untuk bersabar.

"Sertifikat sudah kadaluarsa," ujar tim support Oculus di forum. "Kami tengah mencara cara lain untuk menyelesaikan masalah. Kami akan kembali memberikan update bila sudah tersedia. Kami menyarankan Anda untuk menunggu sampai kami berikan perbaikan resmi," tambahnya, dikutip detikINET dari Polygon, Kamis (8/3/2018).

Kejadian error Oculus Rift ini diutarakan oleh salah seorang pengguna di forum. Menurutnya kala itu ia mencoba untuk booted up komputernya, lalu membuka aplikasi Oculus dan malah disambut oleh error dengan tulisan berbunyi 'Oculus Runtime Service'.

Tidak hanya satu pengguna, error yang sama coba diutarakan oleh pengguna Oculus di negara-negara lainnya. (mag/mag)