Mode 5v5 Vainglory Ternyata Jadi Impian SEMC Sejak Lama

Jakarta - Super Evil Mega Corp (SEMC) merilis mode 5v5 secara global di ajang Vainglory World Championship 2017. Mode ini ternyata menjadi impian SEMC sejak lama.

Hal ini disampaikan langsung oleh CEO SEMC Kristian Segerstrale dalam wawancaranya dengan detikINET di Singapura beberapa waktu lalu. Menurutnya mode 5v5 ini hadir sebagai jawaban atas permintaan komunitas. Namun, pihaknya sendiri ternyata menginginkannya jauh sebelum adanya permintaan dari komunitas.

"Komunitas sangat jelas mengatakan kepada kami bahwa mereka menginginkan mode 5v5. Kami pun menginginkannya sejak lama. Akan tetapi bagi kami sangat penting, tak hanya membuat 5v5, tapi membuatnya sangat bagus sebagai investasi di waktu yang lama," papar Segerstrale.

Menurutnya, membuat sebuah game tak cuma bicara soal grafis yang mumpuni, tapi juga performa sehingga bisa bermain secara lancar di perangkat pengguna. Hal ini karena pihaknya memiliki tanggung jawab yang besar dalam menghadirkan pengalaman bermain game yang menyenangkan bagi komunitasnya.

Foto: Vainglory

Harus diakui bahwa mode 5v5 memiliki peningkatan di berbagai aspek, mulai dari gameplay hingga grafis yang tampil lebih smooth. Walau demikian, Segerstrale menjamin bahwa mode baru ini tak hanya milik mereka yang punya smartphone atau tablet canggih.

"Kami di perusahaan selalu mengutamakan gameplay. Tak ada masalah dengan grafis bila Anda menikmati gameplay. Jadi kami bekerja secara keras selama dua tahun terakhir untuk mengoptimalkan teknologi dan engine kami. Sehingga memungkinkan banyak orang memainkan 5v5. Bagi kami 5v5, meskipun lebih besar dan kompleks, sama seperti 3v3," paparnya.

Di mode 5v5, perangkat lawas diklaim masih tetap bisa memainkannya. Menurutnya, mode 5v5 Vainglory bisa dimainkan di handset dengan minimal spesifikasi Android 4.1 atau iPhone 5. "Paling tidak dual core dan RAM 2 GB," pungkasnya. (mag/afr)