Pergantian Sistem Ranking di Dota 2 Tuai Pro dan Kontra

Jakarta - Valve resmi mengganti sistem ranking yang ada dalam game Defense of the Ancients (DotA 2). Pergantian sistem ranking ini pun menuai pro dan kontra di kalangan gamer-nya.

Oleh Valve sistem rangking barunya ini disebut Seasonal Ranked. Bagi Anda yang memainkan game Overwatch dan game MOBA (Multiplayer Online Battle Arena) mobile, seperti Mobile Legends atau Arena of Valor pasti familiar dengan sistem rangking ini.

Sistem ranking berbasis musim ini akan mempersilahkan pemainnya mengejar rangking yang selama periode enam bulan. Total ada tujuh rangking yang disediakan, yakni Herald, Guardian, Crusader, Archon, Legend, Ancient, dan Divine.

Foto: istimewa

Masing-masing ranking ini, seperti dikutip detikINET dari blog resmi Dota 2, Jumat (24/11/2017), akan memiliki lima bintang. Jadi, sebelum lanjut ke rangking berikutnya paling tidak Anda harus memiliki lima bintang.

Sistem rangking ini dihitung berdasarkan performa Party dan Solo. Walau demikian, pihak Valve mengkonfirmasi apabila permainan Solo lebih menyumbang kontribusi lebih terhadap progres ranking.

Seperti disebut di awal, pergantian ini menimbulkan pro dan kontra. Melalui media sosial Twitter mereka mengungkapkan perasaannya.

Now I can finally tell my LoL-friends what ranking I'd have! @TeamLiquid where can I sign the contract?#Divine5 #Dota2 #NewRankSystem #SignMeUp pic.twitter.com/P417VDiBuu

— TheMinority78 (@GschwendLuciano) November 23, 2017

✅ 22nd of November
⌛️New matchmaking rating system #Dota2 pic.twitter.com/RKyPHtJBsp

— joinDOTA (@joinDOTA) November 22, 2017

Finally All New Season Ranking System has been in placed #dota2 #prodota2league and we have got you covered https://t.co/whTvF6Q4gY

— Prodota2league (@prodota2league) November 23, 2017

Don't have any idea bout' the new ranking updates of dota 2. :|

— James, CpE ❌ (@jaye_espiritu) November 23, 2017

(mag/rou)