Kategori Berita
Daerah
Layanan
Detik Network
detikInet
Nintendo Switch Bungkam PlayStation 4 dan Xbox One

Nintendo Switch Bungkam PlayStation 4 dan Xbox One


Muhamad Imron Rosyadi - detikInet

Nintendo Switch. Foto: istimewa
Jakarta - Selama 3 bulan berturut-turut, penjualan Nintendo Switch berhasil mengungguli PlayStation 4 (PS4) dan Xbox One. Jika ditarik ke belakang, mereka mendominasi penjualan dalam lima dari tujuh bulan semenjak konsol tersebut dirilis.

Di Amerika saja, sampai saat ini Nintendo sudah menjual lebih dari 2 Juta unit Switch semenjak peluncurannya, sebagaimana dilansir detikINET dari Forbes pada Jumat (20/10/2017).

Selain itu, Nintendo juga mengklaim bahwa penjualan hardware secara keseluruhan seperti SNES Classic Edition, 3DS, dan termasuk Switch mendominasi 2/3 dari total penjualan hardware di Amerika Serikat.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Software dan game dalam Nintendo Switch pun laris manis. Nama seperti Mario+Rabbids: Kingdom Battle, Metroid: Samus Returns, The Legend of Zelda: Breath of the Wild, serta Mario Kart 8 Deluxe, secara berurutan sukses menempati posisi 7, 8, 10, dan 11 daftar game terlaris bulan lalu berdasarkan laporan NPD.

Nintendo Switch terus berusaha menjaga momentum agar tetap terjaga lewat seri game-game seru. Rencananya, Super Mario Odyssey akan dihadirkan dan digadang-gadang sebagai sebagai game terbaik untuk Switch setelah The Legend of Zelda: Breath of the Wild.

Kabar tersebut tentunya menjadi angin segar bagi Nintendo yang tengah menggenjot produksi Switch hingga mencapai 2 Juta unit tiap bulannya.

Selain itu, Nintendo juga merilis update terbaru untuk Switch (4.0.0) yang memiliki beberapa perubahan krusial, seperti video capture untuk beberapa game serta profile icon baru yang melibatkan Super Mario Odyssey dan The Legend of Zelda: Breath of the Wild.

Perubahan juga ditampilkan dengan hadirnya pilihan pre-purchase untuk beberapa game dalam Nintendo eShop. Terakhir, perkembangan dilakukan untuk pemindahan dan penyimpanan profil serta data pengguna. Namun, fitur ini tidak memungkinkan user memiliki data di dua tempat penyimpanan berbeda.

"Ketika proses pemindahan selesai, informasi mengenai user, data, hingga software, akan sepenuhnya hilang dalam konsol. Jadi fitur ini bukan seperti back up data," ujar perwakilan dari Nintendo. (fyk/fyk)
TAGS







Hide Ads