YouTuber Terkaya Banjir Kecaman Karena Mulutnya Sembarangan

Jakarta - Untuk kesekian kalinya PewDiePie kembali membuat masalah. Sosok YouTuber paling kaya di dunia ini mendapat kecaman dan kritik dari sejumlah pihak setelah melontarkan kata-kata rasis selama siaran game di channel YouTube-nya.

Kala itu, pria dengan nama asli Felix Kjellberg ini sedang asyik bermain game PlayerUnknown's Battlegrounds, game multiplayer online yang sedang hype saat ini. Seperti biasa, PewDiePie dikenal sebagai sosok yang suka melontarkan kata-kata kasar.

Hanya saja, kata-kata kasarnya saat itu kebablasan. Ia mengumpat dengan kalimat 'what a f*****g n****r'. Ia sempat sadar bahwa kalimatnya itu tak pantas diucapkan dan langsung meminta maaf. "Aku tidak bermaksud berkata buruk seperti itu," ucapnya sambil cengar-cengir.

Namun nasi sudah jadi bubur. Akibat perkataan kasar itu, PewDiePie dikecam, misalnya oleh Sean Vanaman. Melalui akun Twitter, co-Founder developer game indie Santo Campo ini langsung mengajukan boikot dan mendesak YouTube menurunkan video PewDiePie yang sedang main game buatannya, yakni Firewatch, seperti dikutip detikINET dari The Guardian, Selasa (12/9/2017).


"Dia lebih buruk dari seorang rasis. Dia adalah dalang dari sampah tercela yang dapat merusak budaya di sekitar industri," kicaunya.

Ini bukan pertama kalinya PewDiePie membuat masalah dengan kata-katanya. Sebelumnya, Disney sampai memutus kontrak kerja dengannya setelah ditemukan video yang bermuatan konten candaan Nazi dan anti-semitisme.

PewDiePie sendiri punya pelanggan hampir mencapai 60 juta subscriber di akun YouTube-nya. Dari channel-nya itu, ia dilaporkan meraih pendapataan USD 15 juta atau sekitar Rp 200 miliar di tahun 2016 lalu sehingga disebut-sebut YouTuber terkaya sejagat. (mag/fyk)