Seperti diketahui, Fight of Gods merupakan game bergenre fighting. Hanya saja, sesuai namanya, game ini menyuguhkan karakter petarung berwujud dewa, nabi, dan bahkan Tuhan dari sejumlah agama seperti Yesus, Nabi Musa, Buddha, Odin, dan lain-lain.
Sebagai bentuk protes, pemerintah Negeri Jiran langsung memblokir akses ke Steam di negaranya. Pemblokiran yang dilakukan Malaysian Communication and Multimedia Commission (MCMC) ini terpaksa dilakukan menyusul tidak adanya respons dari publisher game akan hal ini.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Tak ingin masalah berlarut, Valve selaku pemilik Steam akhirnya memutuskan untuk menghapus game Fight of Gods dari Steam regional Malaysia. Valve yang diwakili oleh Doug Lombardi mengklaim telah menghubungi developer untuk membahas masalah ini.
"Kami telah menghubungi developer dan menghapus penjualan game, serta menghubungi pemerintah Malaysia untuk membuka blokir. Kami minta maaf atas ketidaknyamanan ini," ucap Lombardi.
Sementara itu, pubsliher game PQube menyangkal pihaknya tidak menerima teguran dari pemerintah Malaysia. Mereka mengaku kecewa karena menilai pemerintah Malaysia membatasi kebebasan memilih.
"Kebebasan pilihan semacam itu tidak diberikan kepada semua orang dan permainan telah dihapus secara paksa dari penjualan di Malaysia. Walaupun tidak ada komunikasi secara langsung, kami akhirnya terima alasan ini," demikian pernyataan PQube.
(rns/rns)