Studio Dijual, Game Hitman Terkatung-katung
Hide Ads

Studio Dijual, Game Hitman Terkatung-katung

Muhammad Alif Goenawan - detikInet
Senin, 29 Mei 2017 11:38 WIB
Foto: istimewa
Jakarta - Publisher game Square Enix beberapa waktu lalu baru saja menjual salah satu studio game andalannya, yakni IO Interactive. Sontak, keputusan publisher game raksasa asal Jepang ini mengundang rasa penasaran, bagaimana nasib video game Hitman?

Keputusan itu muncul dalam laporan tahunan fiskal Square Enix yamg betakhir pada tanggal 31 Maret 2017 lalu. Dalam laporan, Square Enix terpaksa melepas studio game berbasis Denmark tersebut lantaran mencatat kerugian USD 43 juta.

"Kami memutuskan bahwa kami perlu memusatkan diri pada sumber daya. Keputusan untuk menarik diri dari bisnis tersebut (IO Interactive-red) adalah hasil ulasan alokasi grup kami baik untuk sumber daya keuangan maupun manusia," ujar President Square Enix Yosuke Matsuda.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

IO Interactive sendiri sebelumnya dipercaya Square Enix untuk menangani beberapa judul game andalan, salah satunya adalah Hitman. Akan tetapi, meski keputusan penjualan studio tak terbendung, bukan berarti nasib game Hitman akan berakhir begitu saja.

Matsusa berkata kepada investor bahwa perusahaan tengah bernegosiasi kepada calon investor eksternal untuk memastikan 'judul ini' tetap dihidupkan, demikian dikutip detikINET dari Polygon, Senin (29/5/2017).

Maksud 'judul ini' dalam pernyataan Matsuda tersebut berarti judul-judul game yang pernah digarap oleh IO Interactive sebelum keputusan ini. Selain Hitman, game yang dibuat oleh IO Interactive termasuk Kane & Lynch. (mag/fyk)