Konflik Maradona dan Konami Berakhir Damai

Jakarta - Setelah terjadi perseteruan di awal April 2017 lalu, publisher game Konami dan bintang sepakbola legendaris Diego Maradona akhirnya sepakat untuk berdamai. Dalam kesepakatannya itu, Maradona akan mempromosikan Pro Evolution Soccer (PES) sampai tahun 2020.

Sedikit informasi, perseteruan bermula ketika Maradona tiba-tiba saja mengancam akan menuntut Konami. Tuntutan ini dikarenakan publisher game asal Jepang ini menggunakan potret wajah dirinya di dalam game PES 2017 tanpa meminta izin.

Pihak Konami pun sempat mengelak tuntutan. Mereka mengatakan bahwa penggunaan karakter tersebut sudah termasuk dalam kontrak lisensi. Namun, pada akhirnya Konami mengalah dan dilaporkan telah membayar ganti rugi dengan jumlah yang tidak disebtukan nilainya.

Langkah ini dilakukan tak lain untuk menghindari konflik hukum yang berkelanjutan. Bahkan President Konami Digital Entertainment Takayuki Kubo sampai harus terbang ke Argentina untuk menyelesaikan perselisihan secara pribadi.

Dalam kesepakatan perdamaian itu, Maradona akan mempromosikan PES selama tiga tahun sebagai ambassador. Tak hanya itu, dikutip detikINET dari Gamespot, Senin (8/5/2017), sang legenda yang terkenal karena aksi 'Tangan Tuhan' ini berjanji akan mendonasikan sejumlah uangnya untuk meningkatkan kualitas rumput di fasilitas sepakbola kampung halamannya.

Maradona sendiri telah menjadi bintang sepakbola paling terkenal selama 21 tahun, terhitung dari tahun 1976 sampai 1997 kala ia gantung sepatu. Ia telah dua kali memecahkan rekor untuk nilai transfer, memenangkan banyak piala, dan masih banyak lagi. (mag/fyk)