Misi Telkomsel di Balik Turnamen Game Lokal

Jakarta - Indonesia Game Championship yang digelar di Balai Kartini, Jakarta dari tanggl 21-23 April 2017 menyajikan pertandingan game buatan developer mancanegara. Telkomsel selaku penyelenggara pun berharap bila ke depannya bisa menggelar turnamen game buatan anak bangsa.

Pendapat itu disampaikan oleh Trio Yamad G. Lumbantoruan selaku General Manager Games and Apps Telkomsel ketika pembukaan. Menurutnya, developer game dalam negeri bisa bersaing dengan developer luar dalam menciptakan game menarik.

"Selain gamer, di ajang Indonesia Game Championship ini kami turut mengundang developer game lokal. Tujuannya apa? Supaya bisa menjadi jembatan untuk mengembangkan gamer dan developer lokal," tuturnya di Balai Kartini, Jakarta, Sabtu (22/4/2017).

Karenanya, Trio berharap apabila ke depannya gamer di Indonesia bisa lebih memiliki minat untuk memainkan game buatan dalam negeri. Bahkan tidak mungkin bila game-game tersebu dijadikan bahan pertandingan.

Foto: detikINET/Muhammad Alif Goenawan

"Untuk sekarang mungkin game-game yang dipertandingkan buatan developer luar. Tapi siapa tahu, Indonesia Game Championship berikutnya ada game lokal yang dipertandingkan," pungkas Trio.

Berlangsung selama tiga hari, Indonesia Game Championship menyuguhkan pertandingan sengit beberapa judul game, seperti DotA 2, Point Blank, Clash Rolaye, dan masih banyak lagi. Pengunjung juga akan disuguhkan aksi menarik dari kontestan cosplayer dan penampilan musisi JKT48 dan J-Rock. (mag/mag)