Antrean Pembeli Nintendo Switch Mengular

Jakarta - Konsol yang banyak jadi pembicaraan, Nintendo Switch, akhirnya mulai dijual pada hari ini di beberapa pasar. Di Amerika Serikat, antrean gamer tampak mengular.

Dikutip detikINET dari Forbes, para gamer sudah mengantre sejak siang di toko Walmart dan GameStop. Padahal penjualan baru akan dilakukan menjelang tengah malam.

Di Negeri Paman Sam itu, Nintendo Switch dijual dengan harga dasar USD 300. Pihak GameStop misalnya, menawarkan bundel Nintendo Switch bersama Switch Pro Controller dan game Legend of Zelda: Breath of The Wild senilai USD 430.

Mengusung konsep konsol hybrid, jelas Nintendo selain ingin melawan PS 4 dan Xbox One juga mengincar gamer kasual yang terbiasa main game mobile, terlepas dari statusnya sebagai konsol rumahan.

Foto: Gamespot

Nintendo Switch juga diharapkan mampu menebus kegagalan Wii U. Dibandingkan dengan pendahulunya, yakni Nintendo Wii, Nintendo Wii U memang kalah telak. Dari penjualan misalnya, Nintendo Wii U hanya sukses mencetak penjualan 13 juta unit. Sementara Nintendo Wii menurut laporan laris terjual 100 juta unit.


Diutarakan oleh President Nintendo of America, Reggie Fils-Aime, pihaknya sangat memikirkan matang-matang dan tak mau mengulang dua faktor yang menyebabkan terpuruknya Nintendo Wii U.

Faktor pertama adalah karena pada saat itu Nintendo tidak mengkomunikasikan secara efektif terkait sistem Nintendo Wii U, seperti penggunaan kontroler yang menyerupai tablet.

Foto: screenshot YouTube

Faktor yang kedua dijelaskan sudah pasti Aime mengakui bahwa tidak cukup banyak game menarik yang dihadirkan di Nintendo Wii U. Hal-hal semacam ini yang tidak akan terjadi di Nintendo Switch. Aime yakin pihaknya sudah cukup mengkomunikasikan perangkat kepada khalayak.

"Nintendo Switch adalah konsol rumahan yang bisa Anda mainkan di mana saja, dengan siapapun. Jelas menarik," tutur Aime (fyk/fyk)