Performa Box Office Film Assassin's Creed Mengecewakan

Jakarta - Memulai debutnya pada tanggal 14 Desember 2016 lalu, film Assassin's Creed nyatanya mendapat kritik kurang sedap dari berbagai kalangan. Film ini pun terindikasi kurang laku, sehingga hanya meraih total USD 22,5 juta atau Rp 302 miliar dalam waktu enam hari.

Sebelumnya, di hari keempat setelah peluncuran, Assassin's Creed meraih pendapatan USD 15 juta atau Rp 201 miliar. Raihan itu membuat film yang diadaptasi dari game Ubisoft ini harus puas menempati urutan nomor lima daftar box office di Amerika Serikat.

Kini, menurut laporan terbaru dari Variety, seperti dikutip detikINET dari IGN, Rabu (28/12/2016), Assassin's Creed kembali menempati urutan nomor lima, dengan pendapatannya USD 7 juta.

Dengan raihan Rp 302 miliar tersebut, maka perjalanan 20th Century Fox masih panjang untuk meraih BEP (Break Even Point). Mengingat biaya produksi untuk film ini kabarnya mencapai USD 125 juta atau senilai Rp 1,6 triliun.

Walau demikian, Chief Distribution Fox Chris Aronson optimis film Assassin's Creed bisa mencapai BEP. Rasa optimis itu menurutnya akan datang dari pasar di luar Amerika Serikat, di mana ia melihat film diterima dengan baik.

Hingga saat ini kritik negatif telah dilayangkan pada film ini. Rating buruk pun tak terhindari, semisal di IMDB meraih rating 6,8/10, 19% di Rotten Tomatoes, dan 36% di Metacritic. (mag/fyk)