IEM 2016: Misi Intel Tempel Gamer Profesional

Gyeonggi, Korea Selatan - Selain bertujuan sebagai wadah komunitas gamer profesional, Intel tentu mengemban misi khusus saat menggelar Intel Extreme Masters (IEM) 2016 di Gyeonggi, Korea Selatan.

Dari perbincangan dengan para petinggi Intel, mereka mengakui ingin lebih dekat dengan para gamer sembari mempromosikan produk-produknya. Lalu seberapa efektifkah IEM dalam mendongkrak penjualan produk Intel?

Diakui George Woo, Intel e-Sports Marketing Manager, event macam IEM ini memang memiliki pengaruh yang cukup signifikan terhadap penjualan secara global.

Lewat event ini, pihaknya mudah untuk menginformasikan kepada khalayak khususnya gamer, bahwa ada produk yang bisa dipakai untuk bermain game mumpuni.

"Dengan IEM, kami menyiarkan tak hanya ke satu atau dua negara tapi ke ratusan negara. Dan sudah pasti bahwa untuk bisa profesional Anda harus membutuhkan gearset yang mumpuni.

Foto: Muhammad Alif Goenawan/detikINET

"Di sinilah pesan itu akan tersampaikan kepada gamer yang bisa saja pada saat itu ia membutuhkan gear baru," papar George kepada detikINET di Goyang Stadium, Korea Selatan, Sabtu (17/12/2016).

Dalam IEM Gyeonggi 2016 kali ini misalnya, lanjut George, Intel fokus pada Core i7. Karena menurut George, Core i7 tak hanya membuat performa PC ketika bermain game meningkat, tapi juga untuk berbagai aspek lainnya, seperti streaming video, sharing, editing, dan juga virtual reality.

"Core i5 memang bagus, tapi percayalah Core i7 adalah yang Anda butuhkan," ujar George.

Core i7 memang menjadi otak di semua PC yang dipakai dalam pertandingan IEM Gyeonggi 2016. Untuk perangkatnya sendiri, Intel menggandeng produsen PC Lenovo dan Acer sebagai mitra resmi IEM Gyeonggi 2016. Jajaran PC yang dipakai Lenovo dan Acer sudah pasti menggunakan Intel Core i7. (mag/rou)