Assassin's Creed Kembali Absen di 2017

Jakarta - Nasib game Assassin's Creed masih akan terus digantung di tahun 2017. Setidaknya itulah yang baru saja disampaikan oleh Ubisoft pada pengumuman terbarunya.

Awal tahun 2016 lalu secara gamblang developer game raksasa asal Prancis itu mengatakan bahwa tidak akan ada judul game Assassin's Creed yang dirilis di tahun Monyet Api ini. Absennya game stealth action ini jelas menjadi yang pertama kali sejak tahun 2009, di mana Ubisoft kerap merilis judul game tersebut tiap tahun.

Namun, ternyata absennya Assassin's Creed tetap berlanjut di tahun 2017. CEO Ubisoft Yves Guillemot mengatakan bahwa pihaknya tidak harus selalu mengharapkan sekuel setiap tahun.

"Apa yang kami lihat pada pengembangan game (Assassin's Creed) berikutnya adalah bahwa kami memiliki kesempatan untuk membawanya ke level lain. Jadi kami membutuhkan waktu untuk membuat pengalaman lebih fantastis," ujar Guillemot dikutip detikINET dari Gamespot, Kamis (29/9/2016).

Tak hanya itu, Guillemot juga mengatakan bahwa masih ada game Ubisoft lain di samping Assassin's Creed. Menurut Guillemot, masih ada potensi yang besar untuk mengubah game menjadi beberapa model permainan.

"Akan segera kembali jika sudah siap. Di situ kami merasa kami memiliki sesuatu," tegas Guillemot.

Bukan cuma Assassin's Creed yang absen di tahun 2017, seri game shooter Far Cry juga dipastikan absen. Hal itu disampaikan oleh Editorial VP Ubisoft Tommy Francois.

"Kami percaya versi Alpha dari game ini butuh setahun sebelum dirilis. Kami coba untuk mencapainya. Tapi sangat susah," terang Francois.

Dengan demikian, jelas sudah bahwa tidak akan ada game Assassin's Creed hingga tahun 2017. Namun, bagi Anda yang rindu memainkan game tersebut, mungkin bisa membeli Assassin's Creed: The Ezio Collection yang akan rilis 15 November 2016 untuk PlayStation 4 dan Xbox One. (mag/ash)