Pokemon Go Sudah Raup Rp 183 Miliar

Jakarta - Nintendo selaku pembesut game Pokemon Go boleh tersenyum. Pasalnya meski belum lama dirilis, game garapannya itu dilaporkan sudah berhasil menuai omzet belasan juta dolar.

Tepatnya mencapai USD 14,04 juta atau di kisaran Rp 183 miliar, malah laporan lainnya menyebut pemasukan yang didapat Pokemon Go sebenarnya lebih dari itu. Pencapaian ini pun dipastikan menyalip game Pokemon sebelumya yakni Shuffle Mobile.

Pokemon Shuffle Mobile sendiri butuh hampir setahun untuk mencapai pemasukan USD 14,03 juta. Sementara Pokemon Go hanya perlu sekitar sepekan untuk meraih USD 14,04 juta. Analis bahkan memprediksi Pokemon Go bisa meraih pemasukan hingga USD 1 miliar setelah setahun peluncurannya.

"Pokemon Go telah berhasil membuktikan prediksi awal dengan meraih pemasukan USD 14,04 juta sejak pertama peluncurannya, menempatkan game ini di depan game Pokemon lainnya termasuk Pokemon Shuffle Mobile yang telah meraup USD 14,03 juta sejak dirilis Agustus 2015 lalu," tulis App Annie, seperti detikINET kutip dari Ubergizmo, Kamis (14/7/2016).

Padahal raihan USD 14,04 juta itu baru disumbang oleh beberapa wilayah yang disambanginya. Kalau Pokemon Go sudah dirilis secara global, tentu pemasukan yang bisa dikantungi Nintendo dan Niantic sebagai pengembangnya bakal lebih tinggi lagi.

Namun perilisan Pokemon Go secara global masih harus menunggu, sebab kabarnya Nintendo dan Niantic memiliki masalah di server Pokemon Go. Jadi katanya server untuk game tersebut kurang mumpuni untuk menangani puluhan juta pengguna yang akan mengaksesnya tiap hari.

Saat ini Nintendo dan Niantic disebut tengah berusaha meningkatkan kemampuan servernya sebelum benar-benar merilis Pokemon Go secara global. Kita nantikan saja. (yud/fyk)