Menurut informasi yang diedarkan oleh Newshub, pria berusia 24 tahun asal Auckland, Selandia Baru tersebut memutuskan untuk berhenti dari pekerjaannya. Penyebab utamanya tak lain karena lelaki bernama Tom Currie tersebut ingin fokus bermain Pokemon Go.
Currie mengatakan ingin berkeliling Selandia Baru dan menangkap semua Pokemon yang ia jumpai. "Aku telah memesan bus semua perjalanan menuju Invercargill dan perjalanan pulang ke Cape Reinga. Jadi, aku berharap bisa menangkap beberapa Pokemon keren sepanjang jalan," tutur Currie dikutip detikINET dari Ubergizmo, Kamis (14/7/2016).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
![]() |
Currie mengaku belum puas dengan semua hasil tangkapannya itu. Ia punya satu tujuan utama, yakni menangkap Mewtwo, dimana itu ia yakini menjadi tujuan akhir dari semua gamer Pokemon Go.
"Aku ingin punya Mewtwo. Itu adalah Pokemon nomor 150 dan itu menjadi akhir permainan dari kebanyakan gamer Pokemon Go," tutur Currie.
Sebelumnya Pokemon Go juga membuat sebuah perusahaan di Singapura memecat seorang pegawai asingnya. Usut punya usut, ekspatriat asal Australia bernama Sonny Truyen melontarkan keluhan karena Pokemon Go tidak dapat diakses di sana.
Ia menulis menggunakan kalimat yang sarat dengan kata-kata tak senonoh di Facebook. Menurutnya Singapura penuh dengan orang-orang bodoh dan IQ nasional negara tersebut akan menurun begitu dia pergi. Maka, kelakuannya itu membuat dia dipecat dari perusahaannya. (mag/fyk)