Head of Content Oculus Jason Rubin mengatakan, kebijakan perusahaan terhadap game eksklusif dirasa baik untuk virtual reality secara general. Hal ini karena Oculus ingin merangsang pertumbuhan komunitas pengembang virtual reality, yang mungkin mereka akan sedikit khawatir bila harus menggarap game untuk pasar minor.
Karenanya, Rubin mengatakan bahwa Oculus tak ingin menunggu sampai satu dekade dalam mengembangkan virtual reality untuk mendapatkan tempat yang diinginkan, demikian dikutip detikINET dari Gamespot, Jumat (24/6/2016).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Meski demikian, ini bukan berarti Oculus akan selamanya menggarap game eksklusif. Ada kalanya, lanjut Rubin, game yang diciptakan tidak selamanya eksklusif dan Oculus tidak berniat untuk mengendalikan semua hak cipta game.
Sebelumnya, pihak HTC Vive, Joel Breton, menentang penggarapan game virtual reality yang ditujukan eksklusif hanya untuk satu platform. "Kami pikir itu ide yang buruk untuk virtual reality. Itu tidak bagus untuk konsumen karena mereka akan diblokir. Begitu pula dengan developer, yang mana ketika itu pemblokiran terjadi maka akan mempengaruhi kelangsungan nilai komersial sekitar 75%-80%," ujarnya beberapa waktu lalu (mag/ash)