'Masa Depan Konsol Game Ada di Streaming'

Jakarta - Transformasi dalam industri teknologi masih akan terus terjadi. Tak ketinggalan di sektor game konsol yang oleh CEO Ubisoft Yves Guillemot diyakini juga akan mengalami perubahan signifikan.

Menurut Guillemot, masa depan konsol nantinya akan tergantikan dengan layanan cloud, atau dengan kata lain konsol di masa mendatang hanya tinggal sejarah.

Hingga saat ini konsol masih menjadi perangkat gaming paling populer dan digemari di samping PC. Selain dirancang lebih murah ketimbang satu harga PC gaming, pengguna konsol bisa memainkan semua game sepanjang umur konsol tanpa perlu khawatir harus meng-upgrade hardware itu sendiri.

Tapi sampai kapan era konsol berjaya? Pendapat Guillemot ini dilontarkan ketika menghadiri rapat laporan keuangan Ubisoft beberapa waktu lalu. Layanan cloud pun diyakini akan menggantikan eksistensi dari konsol.

"Di sisi konsol, kami percaya akan ada konsol baru yang akan terus membuat pasar semakin tumbuh dan kami merasa, masih akan memiliki generasi konsol yang lain sebelum tipe konsol baru akan hadir ke pasar. Kami percaya pada streaming -- tentu menguras bandwith. Kami percaya akan tumbuh, tapi hari ini dengan tipe game yang kita punya, butuh waktu untuk beranjak populer," papar Guillemot dikutip detikINET dari Ubergizmo, Senin (16/5/2016).

Pernyataan yang dilontarkan oleh Guillemot senada dengan apa yang diutarakan oleh Bos Electronic Arts Peter Moore beberapa waktu lalu. Moore yakin bahwa teknologi streaming akan menggantikan konsol, dimana nantinya hanya membutuhkan monitor atau layar apa saja yang ada di rumah dan sebuah kontroler game.

Tak hanya berbicara mengenai masa depan konsol, Guillemot juga membeberkan rencana Ubisoft untuk memperkenalkan game IP (Intellectual Property) yang baru. Adapun game tersebut akan dipamerkan sehari sebelum ajang E3 2016 digelar. (mag/ash)