Oculus Rift Lebih Canggih dari PlayStation VR, Tapi...

Jakarta - Guna bersaing di bisnis headset virtual reality, Sony mengembangkan PlayStation VR yang siap melenggang di tahun 2016. Namun, produsen teknologi Jepang itu mengakui jika perangkatnya tak bisa bersaing dengan Oculus Rift.

Pengakuan yang cukup mengejutkan itu diutarakan oleh Vice President Sony Computer Entertainment Masayasu Ito. Dalam sebuah kesempatan, Ito berbicara perbandingan antara perangkatnya dengan headset buatan Oculus itu.

Ito mengakui jika Rift memiliki kualitas yang lebih ciamik ketimbang PlayStation VR. Meski demikian, ketika berbicara soal penyebaran perangkat, Ito mengklaim bila PlayStation VR lebih unggul dari Rift.

Hal ini karena untuk bisa menjalankan Rift atau HTC Vive dibutuhkan sebuah PC minimal bernilai USD 1.000 atau sekitar Rp 13 juta. Sementara PlayStation VR hanya membutuhkan PlayStation 4 yang sebagaimana kita ketahui hingga kini sudah terjual 36 juta unit.

"Jika Anda berbicara mengenai kualitas high-end, ya, aku akui bahwa Oculus mungkin lebih baik ketimbang PlayStation VR," ujar Ito dilansir Gamespot dari Polygon, Kamis (10/3/2016).

"Pun begitu, alat tersebut (Oculus Rift-red.) membutuhkan PC yang sangat kencang dan mahal. Keuntungan terbesar bagi Sony untuk headset kami adalah bekerja dengan PlayStation 4. Itu lebih untuk penggunaan harian, jadi lebih mudah digunakan dan harganya terjangkau. Ini bukan untuk pengguna PC high-end. Ini untuk pasar yang luas," lanjutnya.

PlayStation VR secara resmi dijadwalkan rilis pada paruh pertama tahun 2016. Walaupun eksekutif di GameStop baru-baru ini mengatakan bahwa jadwal rilis tertunda hingga musim gugur 2016 atau sekitar akhir tahun 2016.

Sony sendiri berniat untuk mengumbar lebih detail informasi terkait PlayStation VR di ajang Game Developer Conference (GDC) 2016 beberapa minggu lagi, dimana mungkin kita akan tahu lebih detail mengenai headset, termasuk pula harga. (mag/ash)