Tak Ada Mikrotransaksi di Tom Clancy's The Division

Jakarta - Tak sedikit gamer yang menduga Tom Clancy's The Division akan hadir dengan sistem mikrotransaksi. Pun begitu, rumor ini langsung dibantah mentah-mentah oleh sang publisher, Ubisoft.

Tom Clancy's The Division yang akan rilis dalam waktu dekat memang jadi fokus terbesar Ubisoft saat ini. Publisher game berbasis Perancis itu pun mencurahkan segala upaya untuk menjadikan The Division sebagai game terbaik di tahun 2016.

Namun, sama halnya dengan game pada umumnya, The Division dikabarkan memiliki sistem mikrotransaksi dengan menghadirkan mata uang dalam game yang disebut Phoenix Credits. Dan seperti biasanya, Phoenix Credits bisa dipakai untuk mengupgrade atau kebutuhan belanja gamer di dalam game.

Mendengar kabar yang kurang mengenakkan itu, Community Manager Ubisoft Natchai Stappers langsung membantah. Strappers yang kala itu mendapat pertanyaan melalui Twitter mengatakan bahwa gamer tak usah khawatir.

"Tidak akan ada mikrotransaksi dan jelas bukan game P2W (Pay to Win)," tegas Strappers dikutip detikINET dari Ubergizmo, Senin (29/2/2016).

Strappers tidak menjelaskan perihal Phoenix Credits secara detail, meski demikian diduga akan tetap ada yang namanya Phoenix Credits, dimana dipakai untuk kebutuhan dalam game.

Meski begitu, Phoenix Credits bisa didapat dengan mudah dalam permainan tanpa harus merogoh kocek uang beneran. Dan selain itu, dengan adanya penegasan tidak ada kata P2W, maka item dalam game sepertinya hanya sebatas aksesori atau kostum tampilan biasa.

(mag/ash)