N1CS Marine: Tim Gado-gado Juara Nasional Point Blank

Jakarta - Istilah LDR (Long Distance Relationship) tak cuma kerap dipakai oleh sepasang kekasih yang terpisahkan oleh jarak. Tim atau clan Point Blank juga ada yang bernasib serupa. Namun mereka tetap mampu jadi juara Point Blank National Championship (PBNC) 2015 dan memboyong Rp 1 miliar!

Tim Point Blank yang dimaksud adalah N1CS Marine. Berbeda dengan clan kenamaan -- seperti XcN, FPF Rea 186, dan KamiKaze -- nama N1CS Marine mungkin tidak terlalu populer. Tim ini nyatanya baru terbentuk pada Oktober 2014.

"Bisa dibilang N1CS Marine ini terbentuk karena kesamaan hobi dan komunitas. Kami tadinya berasal dari tim yang berbeda-beda. Tapi, karena ada beberapa masalah di masing-masing tim lama dan kebetulan kami klop, akhirnya terbentuk N1CS," papar Marsellino, Leader sekaligus Founder N1CS Marine kepada detikINET, Kamis (15/10/2015).

Meski ketika bertanding mewakili regional Surabaya, namun para punggawa di N1CS Marine -- yang terdiri dari Marsellino, Rismadi, Sahal, Azmi, Irvan, dan Ridwan -- berasal dari kota yang berbeda-beda. "Yang berasal dari Surabaya cuma aku dan Rismadi. Sisanya dari kota lain, seperti Sahal dari Bogor, Azmi dari Bekasi, Irvan Jakarta, dan Ridwan dari Sidoarjo," ujar Marsellino.

Statusnya yang LDR nyatanya tak menjadi halangan berarti dalam berlatih. Agar komunikasi antar pemain lancar, Marsellino dan kawan-kawan kerap menggunakan aplikasi Teamspeak3 atau Garena Talk.

"Latihan atau bermain Point Blank itu intinya adalah komunikasi. Sebisa mungkin komunikasi antar tim berjalan lancar," imbuh Marsellino.

PBNC 2015 yang digelar oleh Garena Indonesia di Tennis Indoor Senayan, Jakarta, sendiri bukan menjadi turnamen pertama yang diikuti oleh N1CS Marine. Sebelumnya, N1CS Marine pernah mengikuti kejuaraan Point Blank Super Cup tahun 2014 lalu.

Sayang, dewi fortuna kala itu tidak berpihak pada Marsellino cs. Perjalanan N1CS Marine pun harus berakhir di babak delapan besar. Rasa kecewa tentu ada. Namun hal itu justru memicu N1CS Marine untuk giat berlatih dan bertekad meraih gelar juara pertama di setiap kejuaraan.

Hingga akhirnya N1CS Marine tiba di kejuaran PBNC 2015 kemarin. Dalam perjalanan menuju puncak, Marsellino mengaku sangat bersemangat.

Ada yang mendukung, tapi tak sedikit pula yang meremehkan N1CS Marine. "Mungkin karena kami bukan tim terkenal dan kemarin-kemarin kami hanya sampai di babak delapan besar. Jadi banyak yang meremehkan," ujar Marsellino.

Seolah tak menghiraukan, N1CS Marine terus berjuang dan membuktikan bahwa mereka bisa menjadi juara PBNC 2015. Berkat kegigihan, N1CS Marine akhirnya menjadi juara dan membawa pulang hadiah Rp 1 miliar.

"Perasaannya luar biasa senang dan seperti mimpi bisa dapat Rp 1 miliar," ujar Marsellino. Selain hadiah yang luar biasa besar itu, N1CS Marine menjadi salah satu tim yang mewakili Indonesia di ajang Point Blank International Championship (PBIC) 2015. Lawannya pun tak lagi tim lokal, melainkan tim yang berasal dari mancanegara.



Berhadapan dengan tim dari negara luar, macam Antifrag (AS) dan AoeXe (Rusia), Marsellino mengaku banyak mendapat pengalaman dan strategi baru yang bisa diterapkan di timnya. Malah diakuinya berhadapan dengan tim luar lebih mudah dibanding tim lokal.

"Mungkin karena kebanyakan tim lokal lebih tahu strategi kami dibanding tim luar. Jadi strategi kami sudah terbaca lawan," terangnya.

Sayang, pada PBIC 2015 yang berlangsung pada 10-11 Oktober 2015 kemarin, N1CS Marine yang mewakili Indonesia harus puas menempati posisi ketiga pada turnamen yang diikuti oleh 10 negara: Korea Selatan, Brazil, Filipina, Rusia, Thailand, Azerbaijan, Peru, Malaysia, Singapura, dan Amerika Serikat itu.

N1CS Marine tumbang oleh DFN GZ-Gaming asal Thailand dengan skor 2-1. Hasil serupa juga diterima Indonesia All Star -- wakil Indonesia lainnya -- yang menerima kekalahan dari tim asal Rusia, AoeXe dengan skor akhir 2-1.

(ash/ash)