Adakah Mikrotransaksi di Star Wars Battlefront?

Jakarta -

Star Wars Battlefront menjadi salah satu game yang paling dinanti-nanti peluncurannya. Kabar baiknya adalah game shooter besutan Electronic Arts itu dikatakan tak akan hadir dengan sistem mikrotransaksi.

Meski menjadi tren di kalangan developer, sistem mikrotransaksi nyatanya dibenci oleh sebagian besar gamer. Anda punya uang, beli, dan selesailah perkara. Tapi, untungnya ada beberapa developer yang berbaik hati tidak menerapkan sistem mikrotransaksi pada gamenya, seperti yang dilakukan oleh DICE Studio pada Star Wars Battlefront.

Dalam permainannya, Star Wars Battlefront hadir dengan dua macam sistem mata uang, yakni poin dan credit. Keduanya dipakai untuk meminjam senjata yang lebih eksotis dan berbahaya. Seperti yang sudah-sudah, biasanya mata uang di dalam game bisa didapat dengan cara menukarkan uang asli.

Tapi, melalui wawancaranya dengan Gamespot, Senior Developer DICE, Design Director Star Wars Battlefront, Niklas Fegraeus, menegaskan tidak ada yang namanya sistem mikrotransaksi pada gamenya.

"Sistem mata uang berdasarkan pada performa Anda bermain. Anda bermain game, selesaikan tantangan, dan itulah cara bagaimana Anda mendapatkan credit," papar Fegraeus dikutip detikINET dari Gamespot, Selasa (6/10/2015).

Fegraeus juga menerangkan cara lain untuk mendapatkan credit. Seperti melakukan sesuatu hal di dalam game untuk kemudian mendapatkan poin, dan poin tersebut bisa menghasilkan credit. "Itu sistem dasar game ini, makin banyak tantangan yang Anda lakukan, makin banyak credit yang Anda peroleh," pungkasnya.

Star Wars Battlefront rencananya akan rilis untuk PlayStation 4, Xbox One, dan PC pada tanggal 17 November 2015 untuk kawasan Amerika Utara dan 19 November 2015 untuk Inggris dan Australia.

(fyk/fyk)