Sony Ditinggal Dedengkot PlayStation

Jakarta -

Sony baru saja kehilangan Fergal Gara, salah satu dedengkot perusahaan yang ikut menyukseskan penjualan konsol game PlayStation di kawasan Inggris dan Irlandia. Gara resmi melepas jabatannya terhitung sejak 31 Juli 2015.

Mengacu dari pernyataan Sony, Gara mengundurkan diri karena ingin mencoba tantangan baru lainnya. Belum ada pernyataan resmi, baik dari Sony maupun Gara mengenai tujuan selanjutnya dari pria lulusan Cranfield University itu.

Gara sendiri telah menjabat sebagai Vice President sekaligus Managing Director Sony Computer Entertainment (SCE) untuk Divisi PlayStation sejak tahun 2011. Selama masa kepemimpinannya itu, ia telah membuahkan hasil yang maksimal, dimana disebutkan bahwa poisisi pasar SCE di Inggris berubah drastis.

Dari menduduki posisi pasar yang menantang dengan PlayStation 3, berubah menjadi pasar yang dominan dengan PlayStation 4. Tak heran, Bos PlayStation Eropa, Jim Ryan menyebut Gara sebagai seorang pemimpin ekstrim yang berbakat, seperti yang dikutip detikINET dari Gamespot, Sabtu (1/8/2015).

"Selama empat tahun ia mengelola bisnis ini di Inggris, Gara secara signifikan telah memperkuat brand dan membuat kontribusi yang takterhitung jumlahnya untuk keberhasilan kami. Kami sangat berterimakasih atas dedikasi dan warisan yang telah ia tinggalkan," papar Ryan.

Seiring dengan kepergiannya, Gara pun memberikan sedikit ucapan perpisahan. "Akutelah memiliki waktu yang fantastis memimpin bisnis PlayStation di Inggris dan Irlandia selama empat tahun terakhir. Saya sangat berterima kasih karena telah memiliki kesempatan ini," tuturnya.

Sementara itu untuk mengisi kekosongan jabatan yang ditinggalkan oleh Gara, SCE Inggris pun menunjuk Warwick Light. Light sendiri sebelumnya dikenal memegang tanggung jawab sebagai General Manager PlayStation untuk kawasan Norwegia dan Eropa Timur.

(rou/rou)