Caplok Ouya, Razer Ngebet Bikin Android TV

Jakarta - Tak puas hanya sebagai produsen peripheral gaming, Razer memperluas bisnisnya ke game konsol. Caranya dengan mengakuisisi Ouya, produsen game konsol Android dan Android TV yang sukses melakukan kampanye di situs Kickstarter.

Tak tanggung-tanggung, Razer telah membeli semua aset yang dimiliki oleh Ouya, termasuk seluruh katalog game dan toko digital online milik perusahaan berbasis San Francisco, Amerika Serikat itu. Kendati demikian, akuisisi ini hanya sebatas software, bukan hardware.

Jadi dengan kata lain, Razer bermaksud untuk mengembangkan Android TV miliknya, Forge TV dengan semua aset perangkat lunak Ouya yang telah dicaploknya. Selain itu, toko digital online milik Ouya akan diluncurkan ulang oleh Razer dan berganti nama menjadi Cortex.

Menurut pendiri dan CEO Razer Min-Liang Tan, Razer memiliki visi yang panjang terhadap Android TV dan konsol Android, seperti yang dilakukan oleh Xiaomi pada Mi Box atau Alibaba dengan Tmall Box. Maka dari itu, Razer memiliki keinginan yang sama dengan Ouya, yakni membawa pengalaman bermain game Android di dalam ruang tamu keluarga.

"Ouya bekerja dengan sejumlah developer game, baik itu untuk judul game AAA maupun game indie. Kami pun telah mempertimbangkan akuisisi ini sebagaimana mengantarkan lebih banyak lagi pengembang dan konten untuk platform Android TV," ujar Liang Tan dalam email yang diterima detikINET, Selasa (28/7/2015).

Tak cukup sampai di situ, Razer juga akan memboyong jajaran tim teknisi dan pengembang untuk bergabung bersama Razer. Meski begitu, sang pendiri dan CEO Ouya Julie Uhrman mengkonfirmasi jika ia tidak akan turut pindah meski perusahaannya telah diakuisisi.

(ash/ash)