Laman Gamasutra, Sabtu (11/7/2015) melansir, pembesut game Dungeon Hunter itu resmi menutup kantornya yang berlokasi di Kota New York, AS pada minggu ini. Hal itu dikonfimasi oleh Lead Programmer Gameloft Amerika Serikat, Kevin Chen melalui sebuah postingan di Facebook yang kini sudah dihapus.
"Terhitung pagi ini, setelah 15 tahun dan banyak sekali game-game yang jadi best selling, semua produksi di Gameloft NYC usai. Semua personil pengembang, termasuk saya sendiri telah diberhentikan," tulis Chen. Sementara itu Gameloft memberikan pernyataan yang mengindikasikan adanya reshuffle dalam tubuh organisasinya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Didirikan pertama kali pada tahun 1999 oleh Michael Guillemot, salah seorang pendiri dari publisher game ternama Ubisoft, kini Gameloft telah memiliki studio pengembangan yang terletak di 20 negara. Indonesia termasuk salah satu negara yang menjadi perluasan bisnis Gameloft.
Karena terjadi kesalahpahaman dari aparat Indonesia, studio Gameloft yang terletak di Yogyakarta ini pernah tidak sengaja digerebek. Aparat menyangka, markas Gameloft menjadi pusat perjudian di Kota Pelajar tersebut. Untungnya, masalah ini berhasil diselesaikan dengan jalan damai.
(fyk/fyk)