Begini Jadinya Kalau PlayStation Dibikin Nintendo

Jakarta -

Di balik image persaingan antara Sony dan Nintendo di pangsa pasar konsol, ternyata keduanya pernah terlibat hubungan intim. Setelah 25 tahun berlalu, terungkap bahwa keduanya pernah menjalin kerjasama dengan menciptakan mesin konsol yang sayangnya gagal.

Kabar mengejutkan ini datang dari seorang user Reddit bernama Dan Diebold, dimana ia merupakan anak dari seorang pebisnis yang memiliki hubungan erat dengan Olafur Olafsson, mantan Chief Executive Sony Interactive Entertainment di tahun 1991. Model prototipe yang Ia temukan di gudang rumahnya sontak membuat heboh forum dan dunia maya.

Dalam foto yang Ia posting terlihat logo Nintendo dan Play Station (masih pakai spasi) pada perangkat yang bila diperhatikan memiliki bentuk serupa dengan Super Nintendo Entertainment System (SNES). Tak hanya di perangkat, logo itu pun diembos pada kontrolernya.

Lalu bagaimana sejarah kerjasama unik ini? Dikutip detikINET dari Polygon, Senin (6/7/2015), alkisah Nintendo dan Sony berencana untuk membuat sebuah perangkat konsol yang dapat memainkan game cartridge dan CD. Dari kerjasama itu sedikitnya Nitendo dan Sony sudah memproduksi sebanyak 200 konsol.

Sayangnya, belum sempat dirilis, kerjasama di antara keduanya harus kandas di tengah jalan. Hal ini terjadi saat ajang Consumer Electronic Show (CES) 1991, dimana kala itu Sony maju dan memperkenalkan perangkat hasil kerjasama tersebut.

Namun, apa yang terjadi di hari berikutnya bikin Sony terkejut. Secara tiba-tiba, Nintendo menggelar konferensi pers dan mengumumkan tengah mengembangkan platform konsol dengan teknologi CD bersama Philips.

Alhasil, 200 konsol yang sudah diproduksi tadi harus rela dihancurkan secara masal. Untungnya, salah satu prototipe berhasil diselamatkan. Sony pun akhirnya memilih untuk bekerja sendirian dan menciptakan PlayStation yang sukses hingga kini.

(yud/yud)