Zaman dulu, remaja tahun 90-an mengisi waktu sore hari saat puasa dengan bermain bersama teman-teman. Karena pada masa itu permainan paling menarik adalah yang dilakukan bersama-sama.
Istilahnya adalah ngabuburit, yang berasal dari bahasa Sunda yaitu burit yang berarti waktu menjelang sore hari. Jadi ngabuburit adalah kegiatan mengisi waktu menjelang buka puasa di bulan ramadan.
Salah satu yang lazim dikenal adalah permainan monopoli dan ular tangga. Padahal, banyak sekali permainan papan (board game) yang beredar di luar sana, hanya saja tidak banyak yang masuk ke Indonesia.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Salah satunya adalah King of Tokyo buatan Richard Garfield. Permainan ini tidak sesulit kelihatannya. Hanya dalam beberapa menit, Anda pasti sudah bisa menguasai cara bermainnya.
Dalam permainan ini, Anda menjadi monster yang punya tujuan jadi yang paling akhir berdiri atau berhasil mengumpulkan victory point alias destruction point sebanyak 20 yang berarti sudah berhasil memporak-porandakan Tokyo.
Permainan ini bisa dimainkan oleh dua sampai enam orang. Lamanya permainan hanya sekitar 30 menit, sehingga tidak terlalu lama maupun terlalu singkat.
King of Tokyo yang dirilis 2011 lalu ini sudah mendapat banyak penghargaan, antara lain Seal of Excellence dari The Dice Tower, Best Family Game 2011 dari Dice Tower Award, Best Golden Geek Award untuk Children Game, Best Family Game, dan Best Party Game. Selain itu juga ada Major Fun Award, dan pemenang Nederlandse Spellenptijs 2013.
Cara bermainannya sederhana, semua pemain awalnya berada di luar Tokyo dan mulai berebut untuk menguasai Ibu Kota Jepang itu untuk mendapatkan destruction poin sambil mengurangi health (nyawa) para pemain lain.
Ada enam dadu yang digunakan (dengan dua dadu tambahan yang didapat dengan membeli kartu menggunakan energi). Setiap pemain berhak melempar dadu sebanyak tiga kali selama gilirannya.
Dadu-dadu tersebut berupa angka 1 sampai 3 victory point, cakar (mengurangi nyawa lawan), petir (energi untuk beli kartu), dan hati (untuk mengisi nyawa). Ada banyak strategi yang bisa digunakan saat bermain.
Anda bisa mengumpulkan victory point (melalui dadu atau menguasai Tokyo), atau Anda juga bisa menghajar lawan sampai jadi yang berdiri paling akhir (dengan cara mengumpukan cakar sebanyak-banyaknya. Tapi Anda juga bisa membeli kartu dulu untuk meningkatkan skill monster sebelum mengejar dua target tadi.
Meski bisa dimainkan oleh hanya dua orang tapi permainan ini lebih seru jika dimainkan dengan empat orang atau lebih. Sebab, strategi yang kita pakai akan berubah-ubah secara dinamis saat lebih banyak pemain yang terlibat.
Permainan ini bisa dipesan secara online melalui eBay atau Amazon. Beberapa toko online dalam negeri juga ada yang menjual. Kisaran harganya sekitar USD 45, untuk rupiahnya berubah-ubah tergantung kurs.
Β
Nah, bagi mereka yang kurang cocok dengan King of Tokyo. Tunggu saja rekomendasi board game lainnya dari detikINET yang bisa jadi teman bermain selama ngabuburit di bulan Ramadan.
(ang/ash)