Cerita Jawara GT Academy: dari PlayStation ke Le Mans
Hide Ads

Cerita Jawara GT Academy: dari PlayStation ke Le Mans

- detikInet
Minggu, 03 Mei 2015 15:34 WIB
Jann Mardenborough (nissannews)
Jakarta - Harus diakui, ada perbedaan signifikan antara membalap di depan layar monitor dengan langsung di balik kemudi dan mengaspal di lintasan balap sebenarnya. Namun orang ini sudah membuktikan diri bahwa gamer juga bisa menjadi racer.

Jawara GT Academy 2011, Jann Mardenborough, menambah daftar pencapaian kariernya di dunia balap. Baru-baru ini, juara pertama balapan GP3 ini telah terpilih sebagai salah satu peserta ajang balap mobil Nissan’s innovative LM P1 di Chicago Auto Show.

Seperti dilansir NissanNews.com, Mardenborough, mahasiswa berusia 23 tahun asal Inggris, dulunya merupakan pria yang bimbang dengan masa depannya. Kecintaannya terhadap dunia balap dengan mengidolakan Lewis Hamilton dan bermain game balapan di PlayStation membawanya menjadi salah satu lulusan permainan simulasi balap Gran Turismo dan Nissan GT Academy. Nama sang gamer pun kini selalu masuk dalam susunan pebalap andalan Nissan.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Pada awal tahun 2015, Mardenborough berhasil memenangkan kompetisi F1 feeder series, GP3, bersaing melawan para pebalap terbaik dunia. Performa apiknya di kompetisi Le Mans 24 Hours tahun lalu semakin membuat namanya dikenal sebagai pemuda dari Cardiff, Inggris, yang berhasil mengubah nasib dari seorang gamer menjadi pembalap profesional. Tahun ini, Mardenborough siap berkompetisi dalam FIA World Endurance Championship di Silverstone, Inggris, bersama Nissan.

“Ini merupakan sebuah kehormatan besar bagi saya mewakili Nissan, dan mengendarai mobil LMP1. Sebelumnya saya sudah pernah berpartisipasi di kompetisi Le Mans sebanyak dua kali dengan mengendarai LMP2. Saya membayangkan balapan tahun ini akan sangat menyenangkan. Mobil Nissan GT-R LM NISMO (yang masuk dalam klasifikasi LMP1) tampaknya akan menjadi mobil balap bersejarah, dan saya akan mengendarainya secara langsung,” ujar Mardenborough, yang mengaku jiwa kompetitif diturunkan oleh ayahnya yang merupakan atlet sepakbola.

Sementara itu, senior Mardenborough di GT Academy 2008, Lucas Ordonez, juga bakal mengendarai Nissan GT-R LM NISMO. Lucas Ordonez yang merupakan online gamer pertama dari program game simulasi balap garapan Nissan, Gran Turismo, yang juga menjadi pebalap pertama yang memenangkan GT Academy di Le Mans. Kemenangannya menjadi headline berita di media saat ia mampu berdiri di atas podium menyandang gelar juaranya.

“Ketika saya dikabari dan diminta untuk mengendarai Nissan GT-R LM NISMO dan NISSAN GT-R NISMO GT500, rasanya seperti kembali merasakan kemenangan di GT Academy. Tahun lalu merupakan tahun yang sangat luar biasa bagi saya. Senang rasanya bisa balapan di Jepang dan banyak belajar tentang kebudayaan unik balapan di sana. Sekarang, saya diberi kesempatan untuk ikut balapan kelas atas di Jepang. Sementara untuk kompetisi Le Mans, saya akan naik tingkat ke kelas GT-R,” kata pria asal Spanyol ini.

“Mungkin terdengar klise, tetapi GT Academy benar-benar mewujudkan impian menjadi kenyataan dan memberikan orang-orang kesempatan untuk mendapatkan pekerjaan impiannya, seperti yang saya dapatkan. Tentunya dibutuhkan kerja keras untuk mencapai ini semua, namun kemudian Anda akan mendapatkan imbalan yang setimpal,” tambah pria berusia 30 tahun itu.

Tak hanya Mardenborough dan Ordonez yang akan memacu Nissan GT-R LM NISMO yang diklaim memiliki keunggulan lebih dibandingkan mobil LMP1 umumnya. Pembalap berpengalaman Nissan, Michael Krumm, juga akan menjadi bagian dalam daftar pebalap yang akan duduk di balik kemudi Nissan GT-R LM NISMO.

“Mardenborough dan Ordonez telah membuktikan kapasitas mereka sebagai pebalap profesional, dengan tidak berhenti di podium Le Mans saja. Kesuksesan yang didapat adalah hasil kerja keras dari Mardenborough, Lucas dan tim Nissan NISMO yang bersama-sama mengasah keahlian para pemenang Nissan GT Academy. Mereka menjadi bukti bahwa jika Anda benar-benar menginginkan sesuatu hal dan telah mengerahkan segala kemampuan yang Anda miliki, maka Anda akan sukses,” kata Darren Cox selaku Global Head of Brand, Marketing & Sales dari NISMO.

Nah, bagi yang penasaran dengan merintis jalan bagi gamer menjadi racer ini, silakan kunjungi www.nissangtacademy.co.id.

(ash/ash)