Zelnick adalah seorang CEO Take-Two, sebuah induk perusahaan dari studio pengembang game ternama di dunia, 2K Games dan Rockstar. Menurutnya virtual reality belum siap digunakan di industri game.
Bicara mengenai Rockstar, banyak yang berspekulasi jika Grand Theft Auto 5 yang akan rilis di PC pada bulan Januari 2015 akan mengadopsi teknologi Oculus Rift.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Pertama, kami perlu melihat bagaimana headset virtual reality ini rilis dan bagaimana caranya kami bisa dengan baik menghadirkan sebuah pengalaman," ujar Zenick.
"Kami peduli dengan gamer yang bermain game kami dalam waktu yang lama dan kami tidak mau orang-orang ini menjadi mual. Selain itu, berdasarkan pengalaman gamer bermain game, saya tidak yakin seberapa lama gamer sanggup bertahan dengan handset ini ada di kepalanya," tambah Zelnick.
Lebih lanjut Zelnick mengatakan akan mencari tahu lebih dulu cara mengatasi hal tersebut dan jika memang itu yang diingikan oleh konsumen, maka pihaknya akan menjadi yang pertama memberikan pengalaman tersebut.
(tyo/tyo)