.webp)
Di awal tahun 2020, penjualan Switch sudah tembus 50 juta unit. Unit terbarunya, Nintendo Switch V2, dijual dengan harga tembus Rp 7 juta-an saat pandemi virus Corona. Permintaan meningkat sementara stok di pasaran terbatas.
Sejak rilis perdananya, Nintendo Switch memang menyuguhkan pengalaman bermain cukup revolusioner. Bisa dimainkan di tangan ala-ala handheld, mode tabletop, atau bisa ditancap di dock sehingga berfungsi layaknya konsol game. Buy 1 get 3!
Salah satu penentu kenapa Switch begitu laris di pasaran adalah game Zelda: Breath of The Wild (BOTW). Game yang menceritakan petualangan Link dalam membebaskan Zelda dari Ganon ini boleh dibilang sebagai game perdana Switch saat pertama kali dirilis ke pasaran.
Hingga Maret 2020, game Zelda BOTW sudah terjual 16,34 juta kopi. Jumlah ini memang masih kalah dibandingkan dengan game keluaran Nintendo lainnya seperti Mario Odyssey, Super Smash Bros Ultimate, dan Mario Kart 8 Deluxe. Tapi kilaunya belum pudar walau 3 tahun berlalu.
Penghargaan demi penghargaan sudah diraih oleh Zelda BOTW ini. Grafis yang ciamik (untuk perangkat game dengan spek di bawah kelas PS dan Xbox) dan gameplaynya sudah diakui di jagat game dunia. Game open world ini juga tergolong sering sekali disharing cuplikan video atau fotonya di grup-grup media sosial.
Salah satu daya tarik Zelda BOTW ini adalah kebebasan pemain untuk menyelesaikan setiap misi yang diberikan. Sistem levelingnya bukan dengan menggunakan angka 1,2, dst.... tapi dengan mendapatkan skill ketika menyelesaikan misi tertentu.
Tidak salah juga jika ada yang bilang game ini menguji kreativitas kita dalam menyelesaikan misi atau pada saat melawan bos. Begitu banyak variasi skill, senjata, atau manipulasi environment yang bisa digunakan dalam permainan ini. Sky is the limit!
Jalan cerita dalam game ini juga tidak rumit njelimet. Karakter-karakter yang terlibat dalam game tidak menuntut pemain game menyiapkan slot memori ekstra di otak untuk menghafal. Tokoh intinya hanya Link, Zelda, 4 divine beast, dan Ganon. Sedangkan sisanya hanya sosok sampingan pelengkap cerita.
Open world dalam Zelda BOTW juga meliputi dinamika cuaca dan waktu. Sensasi Link saat menjelajahi dunia Zelda BOTW saat siang hari akan berbeda dengan malam hari. Begitu juga saat cuaca buruk akan berbeda saat hari sedang terang benderang.
Oh iya, hampir lupa, daya tarik lain Zelda BOTW adalah ada fitur masak memasak. Masakan menjadi sangat penting karena bisa untuk mengisi health maupun menjadi katalis skill tertentu milik Link. Eksperimen dalam membuat masakannya itu loh yang menarik. Bahan-bahannya sederhana dan mudah didapat.
Dengan semua fitur-fitur tersebut, tidak heran penjualan Switch di semester-semester awal begitu dikatrol oleh Zelda BOTW. Sudah banyak bukti, konsol bagus tapi game-nya tidak menarik akan tenggelam dan terlupakan begitu saja. Zelda BOTW tidak hanya menarik bagi Nintendo fanboy, tetapi juga bagi mereka yang asing dengan konsol-konsol perusahaan asal Kyoto, Jepang, tersebut.
Di Indonesia, bahkan sebelum pandemi COVID-19, game fisik Zelda BOTW termasuk yang stabil harga baru maupun secondnya. Bahkan jika ada yang menjual second-nya tidak perlu waktu lama, pasti akan laku terjual.
Jadi kalau kamu suka dengan RPG, sudut pandang third person, cerita sederhana, dan dunia tanpa batas maka Zelda BOTW tidak boleh dilewatkan. Cocok buat menghabiskan waktu di rumah, mendukung imbauan pemerintah supaya #dirumahaja.
Dan satu lagi, kamu bisa main di mana saja dengan Switch.
(gah/fay)
