Cara Main Game Ala Atlet eSport Biar Tetap Sehat

Jakarta - Kecanduan game bisa berbahaya untuk kesehatan. Bahkan atlet eSport saja mengatur waktu main game. Yuk kita belajar dari mereka.

detikInet berbincang-bincang dengan tim Onic Olympus yang baru menjuarai Free Fire di ajang Grand Final UniPin Southeast Asia Cyber Arena (SEACA) 2019. Mereka adalah Abdul Aziz Husein (20) dari Purwakarta, Rezky Wiza Putra (19) dari Bukittinggi, Fakhri Ardikusuma (14) dari Bogor dan Rahmad Syahputra (18) dari Pekanbaru.

Sebagai gamer profesional bahkan atlet eSport, justru mereka tidak sembarangan menghabiskan waktu bermain game. Mereka pun mengomentari kasus kecanduan game.

Baca juga: Main Game Semalam Suntuk, Remaja Thailand Tewas

"Kurangi lah mainnya itu. Mungkin terlalu gila banget sama game. Nggak ada berhenti-berhentinya," kata Abdul Aziz Husein di SEACA 2019, Balai Kartini, Jakarta, Sabtu (10/11/2019) malam.

Lantas, bagaimana seorang atlet eSport bermain game? Menurut Abdul Aziz biasanya mereka mulai bermain pukul 10.00 WIB pagi. Mereka berlatih sampai habis baterai sekitar 2-3 jam. Setelah itu mereka istirahat makan dan salat. Setelah baterai penuh, mereka bermain lagi selama 2-3 jam lalu istirahat lagi.

"Harus ada jedanya, jangan lupa makan, salat, berdoa juga. Makan pagi, siang dan malam. Makan banyaknya pas siang dan malam," kata dia.

Baca juga: Kecanduan Game vs eSport, Bedanya Apa?

Latihan siang hari biasanya menurut mereka untuk mengasah skill individual. Latihan tim difokuskan pada malam hari.

"Pagi, siang, sore main juga tapi sama orang lain untuk ngetes individual. Latihan malam dari pukul 19.00-22.00 WIB," ujarnya.

Setelah itu adalah waktu bebas. Pemain melakukan kegiatan sendiri-sendiri sampai waktunya tidur nanti, yang berbeda-beda setiap orang. Yang penting, pukul 10.00 esok harinya, mereka siap berlatih lagi.


(fay/fay)