Fasilitas training punya fungsi utama untuk mengakomodir pemain tim eSport dalam menempa diri secara fisik dan mental. Dalam istilah eSport, fasilitas latihan ini juga bisa disebut gaming house.
Uniknya, para tim yang langganan juara senantiasa punya gaming house yang didedikasikan khusus agar pemain tidak hanya berlatih saja melainkan juga menjaga fisik dan mental agar performa mereka selalu prima.
Mike Milanov, COO Team Liquid yang merupakan salah satu tim kondang eSport, pernah bilang begini. "Aspek mental dan kesehatan fisik pemain adalah dua hal yang paling penting untuk diperhatikan oleh atlet eSports."
Contoh gaming house yang akan dibahas pada kesempatan ini adalah yang dimiliki Complexity Gaming, tim eSport yang berdomisili di Amerika Utara. Ditopang kekuatan salah satu stakeholder yang juga punya bisnis properti di Amerika, Complexity punya gaming house mumpuni.
"Menurut kami, training Facility adalah sentuhan terakhir dari visi jangka panjang suatu tim eSports," demikian CMO Complexity Gaming Cam Kelly.
Ia juga menambahkan bahwa dalam jangka pendek membuat fasilitas training untuk tim eSport memang membutuhkan cost yang besar. Tapi dalam jangka panjang, banyak aspek-aspek yang bisa merugikan tim apabila mereka tidak mempunyai gaming house.
Tanpa gaming house, monitoring kondisi fisik dan mental pemain jadi kurang fleksibel. Walhasil manajemen jadi perlu menyediakan resource guna memonitor satu per satu pro playernya.
Manfaat lain gaming house di antaranya adalah meningkatkan kekompakan, mengurangi konflik antar pemain, dan kemudahan untuk memonitor aspek mental serta kesehatan pemain.
 Gaming House Complexity Gaming. (Dok: Complexity) |
Selain aspek internal tim, gaming house juga dapat membantu tim memasarkan brand-nya. Fasilitas baru akan memunculkan peluang baru untuk mendatangkan sponsor. Gaming house identik dengan brand dan konten tim eSport. Dengan banyaknya konten yang diproduksi oleh tim di gaming house maka produk-produk sponsor dapat dengan mudah ter-notice dan ditampilkan dalam konten tersebut.
Nah itu manfaat fasilitas training untuk tim eSport. Maka bagi kamu yang ingin jadi pemain pro dan hendak gabung ke sebuah tim, jangan lupa tanyakan dulu apa mereka sudah punya fasilitas training atau belum. Bukan apa-apa, itu merupakan salah satu indikasi bagaimana seberapa besar komitmen tim eSport tersebut dalam mendidik talentanya dalam jangka panjang.
------
Buat kalian yang ingin ikut berkontribusi di dunia esports Indonesia, yuk gabung sebagai coach atau content creator di Aegis. Nggak kalah seru juga kalau kamu Ingin lebih jago di game favoritmu. Yuk gabung dengan AEGIS, First Indonesia Educational Esports Platform!
Kunjungi
AEGIS (Akademi Esports Indonesia)
www.ae-gis.id
Instagram : aegis.gg
Facebook: @aegis.id
Simak Video "Jago Aja Tak Cukup! Ini yang Diperlukan untuk Menjadi Atlet Esport"
[Gambas:Video 20detik]
(krs/agt)
