DiRT 2 merupakan game teranyar dari Codemasters, game ini juga merupakan hasil kerja sama antara Codemasters dengan AMD untuk mengimplentasikan fitur DirectX 11 di dalamnya. Jadi jangan heran jika di dalam game ini terdapat banyak pesan sponsor dari AMD.
Sebagai game reli yang telah diluncurkan pada akhir tahun 2009, DiRT 2, boleh dikatakan memiliki beragam sistem permainan terkini yang cukup memuaskan. Baik sistim permainan, kualitas grafis hingga tatanan suara berhasil digarap dengan baik oleh Codemasters.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Ajang balap akan berlangsung di berbagai trek belahan dunia, mulai dari California, Jepang, Kroasia hingga ke Malaysia. Setiap perlombaan yang dilalui pun tidak terasa membosankan berkat modus permainannya yang beragam.
Beragam Modus Permainan
DiRT 2 memiliki bebarapa sistem permainan, yang kesemuanya dapat dimainkan secara offline menantang semua pengendara Artificial Intelligence (AI) yang cukup menantang, atau berkompetisi secara online melawan para gamer lain yang tergabung dalam Windows Live.
Secara keseluruhan, ada total 5 modus permainan yang dapat dicicipi para gamer, antara lain:
Rally: Modus balapan utama dalam jajaran game Collin McRae, tak terkecuali DiRT 2. Dalam modus ini pemain akan saling berkompetisi pada sebuah trek balap non-sirkuit. Ini berarti, lokasi balapan berada di sekitar pemukiman warga yang telah disiapkan sebelumnya.
Rally Cross: Tidak berbeda jauh dengan modus Rally. Hanya saja di sini pemain akan mengendarai mobil yang seragam dengan para kompetitor serta bertanding secara serempak, sehingga tabrakan maut hampir tidak dapat terhindar dalam modus ini.
Trailblazer: Boleh jadi inilah modus paling menyenangkan dalam seluruh permainan. Para gamer bakal disuguhi pemandangan indah nan alami pada trek balap yang berlokasi di pegunungan ini.
Raid: Modus ini adalah tempat berkumpulnya para mobil yang memiliki tenaga besar, sebut saja Buggie ataupun Trophy Trucks yakni kendaraan terbesar sekaligus tercepat dalam dunia balap reli.
Landrush: Modus ini tidak berbeda dengan modus Raid. Hanya saja, pemain akan berlomba dengan 8 pengendara lain dalam satu sirkuit resmi.
Selain modus tersebut di atas, pemain juga masih dapat menikmati beberapa modus permainan lain seperti Gatecrasher, Domination, ataupun Last Man Standing.
Pembaharuan dari DiRT
Jika dibandingkan dengan seri terdahulu, DiRT 2 memiliki beberapa peningkatan kualitas yang cukup 'terasa'. Dari sisi grafis misalnya, DiRT 2 telah menggunakan EGO engine yang sebelumnya pernah digunakan dalam game balap GRID.
Berkat engine tersebut, tampilan DIRT 2 terlihat sangat luar biasa. Sebelumnya detikINET menjajal game ini dengan menggunakan kartu grafis berbasis Geforce GTX 275 dengan sistim operasi Windows 7.
Grafis yang dihasilkan pun cukup baik, entah itu karakter ataupun kendaraan terlihat begitu detail dan tajam. Hanya saja ada hal yang sedikit mengganjal pada beberapa genanganan air yang kerap dijumpai.
Tidak puas dengan hanya menggunakan kartu grafis berbasis DirectX 10, detikINET beralih dengan kartu grafis berbasis directX 11 untuk memaksimalkan game ini, dan hasilnya?
Hamparan debu ataupun desiran air yang terlibas oleh kendaraan, terlihat begitu indah dan memukau. Tekstur pada masing-masing kendaraan terlihat lebih padat jika dibandingkan dengan menggunakan kartu grafis directX 10.
Meski tidak ada perbedaan yang sangat mencolok, namun para pemain dipastikan bakal mengalami sensasi yang berbeda ketika telah berhasil memaksimalkan game ini.
Namun dari segelintir pembaharuan yang diusung oleh DiRT 2, masih ada kesamaan yang tersisa dari game terdahulu, yakni membutuhkan spesikasi komputer yang cukup tinggi.
DetikINET memainkan game ini dengan menggunakan sistem Intel Core i7 965 serta kartu grafis ASUS ATI Radeon HD 5770 dan hasilnya? Untuk bermain pada resolusi sebesar 1900 X 1200, kami mendapatkan rata-rata Frame per Second (FPS) 35. Cukup aman memang, namun belumlah terbilang nyaman karena pemain akan sering menjumpai beberap FPS yang turun drastis.
Sistim Kendali dan Tata Suara
Kualitas grafis pada DiRT 2 memang sudah tidak perlu diragukan lagi, begitu sistim kendali ataupun tatanan suara yang digunakannya.
Derungan mesin dari tiap-tiap mobil yang dikendarai begitu mendebarkan, terlebih lagi suara yang keluar dari mesin tersebut selalu disesuaikan dengan kondisi lingkungan.
Dalam pandangan kokpit misalnya, pemain akan dibuat seolah-olah memang berada dalam mobil sungguhan. Ini akibat suara mobil yang sangat presisi, tergantung letak sudut pandang pemain.
Bicara mengenai kokpit, melalui sudut pandang ini pemain akan lebih dapat merasakan serunya bermain DiRT 2. Pandangan pemain akan segera buyar, akibat cipratan air atau semburan debu. Beruntung, wiper pada mobil akan secara otomatis membersihkan kotoran tersebut. Fitur inilah yang membuat DiRT 2 makin 'kotor' dari seri sebelumnya.
Hadir tepat pada penghujung tahun 2009, tidak hanya membuat game ini menjadi teman bermain di kala liburan, melainkan DiRT 2 merupakan game reli terbaik yang pernah dibuat untuk platform PC.
Kelebihan:
+ Kualitas grafis yang menawan
+ Sistim kendali dan tatanan suara yang baik
+ Modus permainan bervariasi
Kekurangan:
- Membutuhkan spesikasi tinggi (eno/faw)