Review Lensa Canon RF 15-30mm f/4.5-6.3 IS STM, Full Frame Ultrawide

Enche Tjin - detikInet
Jumat, 02 Feb 2024 19:35 WIB
Foto: Dok. Enche Tjin
Jakarta -

Akhir tahun 2023 yang lalu, saya membawa lensa Canon 15-30mm f/4.5-6.3 IS STM untuk jalan-jalan ke Malaysia. Lensa ini lensa full frame, jadi termasuk lensa yang sangat lebar. Maka itu saya sering memasang lensa ini ke Canon EOS R8 yang bersensor full frame.

Review lensa Canon RF 15-30mm f/4.5-6.3 IS STM Full frame ultrawide Foto: Dok. Enche Tjin
Review lensa Canon RF 15-30mm f/4.5-6.3 IS STM Full frame ultrawide. Foto: Dok. Enche Tjin
Review lensa Canon RF 15-30mm f/4.5-6.3 IS STM Full frame ultrawide Foto: Dok. Enche Tjin

Sebagai lensa ultra wide yang mencakupi sensor full frame, lensa ini tergolong compact, panjangnya hanya 8,8cm dan menggunakan filter 67mm, maka itu terlihat seperti lensa standard zoom biasa. Beratnya pun ringan, hanya 390gram saja.

Saat dipakai di 15mm, lensa sedikit memanjang. Di 15mm bukaannya f/4.5, zoom sedikit dari 16 sampai 21mm, bukaan maksimumnya jadi f/5, di 22-26 f/5.6 dan di 27-30mm, f/6.3.

Review lensa Canon RF 15-30mm f/4.5-6.3 IS STM Full frame ultrawide Foto: Dok. Enche Tjin

Meskipun relatif compact, lensa ini punya stabilizer di lensa, yang menurut saya sangat bagus karena bukaannya tidak besar, dengan adanya stabilizer, bisa membantu untuk mendapatkan cahaya dengan shutter lambat. Kalau kita pasang di kamera dengan built-in stabilizer, performanya bisa mencapai 7 stop.

Foto ini dibuat dengan shutter speed 1/2 detik. Stabilizer di lensa sangat membantu untuk memotret slow speed tanpa tripod. Foto: Dok. Enche Tjin

Lensa ini bisa dipasang di APS-C juga, jadinya seperti lensa zoom standar ekuivalen 24-48mm. Saat mereview Canon RF 50mm f/1.8, kami menggunakan lensa 15-30mm ini di Canon EOS R7. Hasil videonya cukup lebar dan juga sangat stabil padahal tidak menggunakan tripod atau gimbal.

Seperti tren lensa-lensa mirrorless Canon EOS R lainnya, lensa ini pun bisa fokus lebih dekat daripada lensa zaman SLR, saking dekatnya boleh dibilang semi macro. Jarak terdekat maksimalnya 12.8cm tapi harus manual fokus, dan untuk autofokus sekitar 30 cm.

Review lensa Canon RF 15-30mm f/4.5-6.3 IS STM Full frame ultrawide Foto: Dok. Enche Tjin
Hasil foto close-up. Foto: Dok. Enche Tjin

Kualitas gambar yang dihasilkan lensa ini menurut saya tidak mengecewakan. Di sebagian besar foto yang saya buat, di bagian tengah sangat tajam dan kaya detail, di bagian tepi sedikit menurun ketajamannya dan agak gelap karena vinyet, tapi menurut saya masih sangat baik, bisa diangkat di post processing. Untuk ketajaman maksimal bukaan f/8 bisa digunakan. Untuk lensa yang bukan seri L yang bergelang merah, menurut saya kinerja lensa ini sangat baik, dalam beberapa hal lebih baik daripada lensa L dari era kamera DSLR.

Review lensa Canon RF 15-30mm f/4.5-6.3 IS STM Full frame ultrawide Foto: Dok. Enche Tjin
Review lensa Canon RF 15-30mm f/4.5-6.3 IS STM Full frame ultrawide Foto: Dok. Enche Tjin
Review lensa Canon RF 15-30mm f/4.5-6.3 IS STM Full frame ultrawide Foto: Dok. Enche Tjin
Review lensa Canon RF 15-30mm f/4.5-6.3 IS STM Full frame ultrawide Foto: Dok. Enche Tjin
Review lensa Canon RF 15-30mm f/4.5-6.3 IS STM Full frame ultrawide Foto: Dok. Enche Tjin
Review lensa Canon RF 15-30mm f/4.5-6.3 IS STM Full frame ultrawide Foto: Dok. Enche Tjin

Ada beberapa kelemahan lensa ini yaitu lensa ini tidak memiliki weather sealing, jadi harus hati-hati saat dibawa di kondisi cuaca buruk seperti hujan atau badai debu. Kelemahan kedua adalah bukaannya yang relatif kecil dan variable, zoom sedikit bukaan sudah mengecil dan tentunya untuk foto subjek bergerak di malam hari ini akan sangat sulit. kecuali subjeknya tidak bergerak, kita bisa manfaatkan shutter speed dan stabilizer.

Saya juga menyayangkan lens hood dijual terpisah, meskipun saya tidak heran karena dari zaman DSLR lensa Canon yang bukan seri-L hoodnya selalu dijual terpisah. Menurut saya lens hood untuk lensa ultrawide ini sangat penting buat perlindungan dari benturan dan cahaya kuat dari samping yang dapat menimbulkan flare.

Di sisi lain, yang saya suka dari lensa ini juga banyak. Yang utama adalah ukuran dan beratnya ideal buat travel. Lensa zoom jadi lebih fleksibel daripada lensa fix. Bonusnya harganya relatif lebih terjangkau daripada lensa-lensa ultra wide Canon RF lainnya.

Review lensa Canon RF 15-30mm f/4.5-6.3 IS STM Full frame ultrawide Foto: Dok. Enche Tjin
Kiri 15mm, Kanan 30mm, Foto dibuat di posisi kamera yang sama. Foto: Dok. Enche Tjin
15mm. Foto: Dok. Enche Tjin
24mm. Foto: Dok. Enche Tjin
30mm. Foto: Dok. Enche Tjin

Sebagai tambahan, lensa zoom ultra lebar ini melengkapi lensa-lensa zoom Canon EOS RF lainnya yaitu 24-105mm dan 100-400mm dan kalau memiliki ketiganya berarti menguasai rentang zoom yang sangat lebar, dari 15 sampai 400mm. Mantap juga trio lensa zoom kalau buat travel. Mudah-mudahan review lensa ini membuat kalian jadi tambah akrab dengan lensa ultra wide, dan apa saja foto yang bisa dibuat olehnya.

Memotret fajar tanpa tripod dengan shutter 0.4 detik. Tajam berkat stabilizer. Foto: Dok. Enche Tjin
Kanan: Crop dari foto kiri. Foto: Dok. Enche Tjin


Simak Video "Workshop Jelajah Lensa Bali, Kuasai Dunia Sosial Media dengan Konten Kreatif!"

(jsn/fay)
Berita Terkait
Berita detikcom Lainnya
Berita Terpopuler

Video

Foto

detikNetwork